Anak Nonton Film G30S PKI, KPAI: Orang Tua Mendampingi

Sabtu, 23 September 2017 18:23 WIB

Arifin C Noor (kedua dari kiri) saat syuting film G30S/PKI di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Maman Samanhudi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berpesan kepada para orang tua agar mendampingi anaknya yang menyaksikan tayangan film Pengkhianatan G30S PKI. Komisioner KPAI Rita Pranawati mengatakan pendampingan orang tua perlu, sebab tidak semua usia anak bisa menonton film tersebut. "Orang tua harus menekankan mana yang do and don't (boleh dan tidak)," kata Rita saat dihubungi, Sabtu, 23 September 2017.

Kehadiran orang tua, kata dia, juga penting untuk menetralisir bila anak melihat tayangan yang tidak pantas. Oleh sebab itu, orang tua dituntut untuk mempunyai pandangan tentang film Pengkhianatan G30S PKI.

Baca juga: Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

Nonton bersama film G30S sudah dilakukan di sejumlah daerah di Jakarta. Salah satu kawasan yang menggelar nonton bareng adalah di RW 04 Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat. Lebih dari 100 orang warga, baik yang masih balita sampai manula, menyaksikan film yang disutradarai Arifin C.Noer itu. Namun durasi film itu sudah dipotong dari semula empat jam menjadi satu jam.

Lebih lanjut, Rita menuturkan, tayangan film G30S PKI yang ditonton oleh anak-anak perlu mengedepankan prolog dan penjelasan ihwal peristiwa sejarah yang terjadi pada saat itu. Maka dari itu, ucap dia, penyelenggara tidak bisa serta-merta hanya menggelar nonton bareng saja tanpa memberikan penjelasan. "Penjelasan bisa dilakukan oleh panitia," kata Rita.

Karena banyaknya acara nonton bareng yang digelar, Rita menyebut, KPAI akan memantau jalannya kegiatan itu. "KPAI juga membuka laporan untuk masyarakat," ucapnya.

Simak pula: Anggota Wantimpres Minta TNI Batalkan Nonton Bareng Film PKI

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan tujuan utama digelarnya pemutaran film G30S PKI adalah untuk mengingatkan kembali peristiwa sejarah yang terjadi pada 1965. Saat ini, menurut dia, generasi muda tidak punya media pembelajaran tentang peristiwa G30S PKI. "Saya ingatkan agar jangan sampai terulang lagi," kata Gatot.

Advertising
Advertising

ADITYA BUDIMAN | MARIA FRANSISCA

Berita terkait

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

21 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

43 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

45 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

50 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

50 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

52 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi tetapkan ibu kandung bunuh anaknya sendiri di Bekasi sebagai tersangka. KPAI mengambil tindakan cepat.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

53 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan

Baca Selengkapnya

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

1 Maret 2024

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

Kasus dugaan penganiayaan santri di sebuah pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, menuai reaksi dari Kemenag, KPAI, dan PPPA. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

29 Februari 2024

KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

KPAI akan melakukan pengawasan ke Kediri bersama tim untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

28 Februari 2024

KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

KPAI mengeluh dan gerap atas sikap Kapolres Tangsel yang tak bisa ditemui soal penanganan kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya