Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susuri Papua Via Wamena-Tolikara: Preman Terminal Berkuasa

image-gnews
Taksi Wamena-Tolikara menyusuri jalan di Pegunungan Jayawijaya, Papua, 11 Desember 2015. TEMPO/Maria Rita
Taksi Wamena-Tolikara menyusuri jalan di Pegunungan Jayawijaya, Papua, 11 Desember 2015. TEMPO/Maria Rita
Iklan

TEMPO.CO, Wamena - Cara termudah untuk mencapai Kabupaten Tolikara di kawasan pegunungan tengah Papua, adalah dengan naik pesawat terbang dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Sayangnya ketika Tempo berada di sana, pertengahan Desember 2015 lalu, sudah sekitar dua minggu pesawat caravan Dimonim Air tidak terbang ke Tolikara. Pesawat  Susi Air yang punya rute Wamena-Tolikara, juga tidak terbang.

“Kami tidak bisa pastikan kapan kami terbang,” kata seorang staf Susi Air di kantornya  pada 10 Desember 2015. Kantor Susi Air berlokasi tak jauh dari bandara Wamena yang sedang dibangun. Tak menentunya jadwal penerbangan di Papua adalah sesuatu yang lazim saja terjadi di sana. Bahkan, pada hari Minggu, tak ada satupun transportasi publik yang beroperasi.

Walhasil, moda transportasi satu-satunya yang bisa jadi alternatif untuk mencapai Tolikara adalah naik kendaraan umum di darat.  Perjalanan Wamena – Tolikara sepanjang 150 kilometer biasanya ditempuh sekitar empat jam.  Yang unik, tak ada bus di Wamena. Yang ada hanya taksi.

Tapi taksi di Wamena bukanlah sedan, melainkan mobil semi truk dengan four wheels drive. Mobil jenis ini jago meliuk-liuk melalui badan jalan yang rusak parah, dan bisa melahap kelokan-kelokan yang tajam dengan jurang menganga di kanan-kiri. Rute Wamena-Tolikara memang sulit dilalui oleh mobil biasa. Warga Wamena dan Tolikara  biasa menyebut kendaraan umum ini:  taksi Strada.

Untuk naik taksi ini, penumpang harus datang ke sebuah terminal taksi kota Wamena. Jarak pusat kota dengan terminal sekitar 2 kilometer atau sekitar 5 menit naik sepeda motor.  Letaknya tepat berhadapan dengan pusat perbelanjaan kota Wamena, dipisahkan oleh jalan raya.  Lapangan terminal taksi Strada itu bersebelahan dengan kantor Bank BRI Cabang Wamena.

Yang juga unik, tak ada loket tiket di terminal ini. Yang ada hanya lapangan kosong sekitar seribu meter persegi, tempat beberapa taksi Strada parkir menunggu penumpang.  Yang berkuasa di sini adalah para preman terminal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap calon penumpang akan didekati preman, yang menanyakan tujuan perjalanan dan mengarahkan penumpang pada kendaraan yang tersedia. Mereka yang memilihkan kendaraan yang akan dinaiki, bukan penumpang. Mereka juga yang menentukan tarif atau harga tiket.  

Setelah Anda duduk di dalam taksi, barulah supir atau kernet meminta ongkos. Setiap penumpang yang duduk  di bagian dalam mobil diminta membayar Rp 300 ribu. Sementara penumpang yang berada di bak terbuka ditarik bayaran  Rp 150 ribu per orang.  Satu taksi Strada bisa menampung 15 orang di bak belakang dan 3-4 orang di depan, di samping supir.  

SIMAK:

Nilai Uang di Papua, Seribu di Jakarta Setara Sepuluh Ribu

Jangan Kaget, di Papua Harga Sepiring Nasi Pecel Rp 70 Ribu

Para penumpang  di bak belakang taksi biasanya berdiri sepanjang perjalanan. Jika lelah, baru mereka duduk di pinggiran bak mobil. Beberapa orang duduk di  dalam bak. Semua berdesakan  dengan barang-barang yang mereka bawa.
   
Menurut supir taksi yang ditumpangi Tempo, dia harus menyetorkan uang Rp 100 ribu dari setiap penumpang yang duduk  di bagian dalam mobil dan Rp 50 ribu untuk setiap penumpang yang duduk  di bak terbuka kepada para preman terminal. “ Mereka bisa dapat Rp 1 juta dari satu taksi,” kata seorang penumpang, membenarkan.  

Pungutan liar ini jelas memberatkan. Masalahnya, harga bensin di Wamena bisa sampai Rp 40 ribu per liter. Itu artinya supir harus membayar sekitar Rp 1 juta untuk membeli  bahan bakar sekali jalan.  Pungli juga terjadi di sepanjang perjalanan. Supir taksi Strada biasanya menyisihkan sedikitnya Rp 200 ribu untuk membayar pemalak di ruas-ruas jalan tertentu sepanjang Wamena-Tolikara.  “Biasanya pemalak meminta uang dengan alasan ada babi ditabrak  atau perbaikan jalan,” kata supir taksi yang ditumpangi Tempo.

Ketika taksi hampir siap berangkat, mendadak dua preman terminal terlibat perkelahian. Dua pria itu saling dorong dan saling memaki dengan kasar. Keduanya kemudian  baku-pukul, baku-tendang, sampai  terjungkal dan beguling-guling di tanah. “Mereka mabuk, lalu saling rebut penumpang,” kata para penumpang taksi, mahfum. Rupanya itu pemandangan biasa di Terminal Wamena.


MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sediakan 1.334 Kendaraan, Dishub Sumut Klaim Sukses Melayani Transportasi PON XXI

7 hari lalu

Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara Agustinus Panjaitan (baju putih) dan sejumlah pejabat Provinsi Sumut mengadakan rapat koordinasi PON XXI. Foto: Dishub Sumut
Sediakan 1.334 Kendaraan, Dishub Sumut Klaim Sukses Melayani Transportasi PON XXI

Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim sukses melayani transportasi PON XXI.


Anggaran Dirjen Perhubungan Udara Rp 1,47 Triliun, Prioritas Alokasi untuk Bandara IKN

7 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kiri) usai menyaksikan uji coba landasan pacu Bandara VVIP IKN di Kalimantan Timur, Minggu 25 Agustus 2024.. ANTARA/HO-Humas Kemenhub
Anggaran Dirjen Perhubungan Udara Rp 1,47 Triliun, Prioritas Alokasi untuk Bandara IKN

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memperoleh anggaran Rp 1,47 triliun. Sebagian untuk Bandara IKN.


Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

14 hari lalu

Alat berat beroperasi di area proyek Bandara VVIP, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 15 Agustus 2024. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Bandara VVIP yang berlokasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara belum dapat difungsionalkan pada perayaan HUT ke-79 RI karena progresnya yang belum mencapai target karena terkendala cuaca buruk. ANTARA/Fauzan
Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengkritik rencana Kemenhub bukan pengelolaan Bandara IKN untuk asing


Kegelisahan KRL Mania Atas Wacana Kenaikan Tarif Berbasis NIK: Diskriminasi, PSO Hilang

16 hari lalu

Suasana di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024. Pemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini. Rencana penyesuaian tarif KRL Commuterline ini sudah dibahas dengan Kementerian Perhubungan, termasuk potensi tarif menjadi naik. Tarif dasar diusulkan naik sebesar Rp2.000, atau jadi Rp5.000 untuk 25 kilometer pertama. Sementara tarif lanjutan 10 kilometer berikutnya tidak naik, atau tetap Rp1.000. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kegelisahan KRL Mania Atas Wacana Kenaikan Tarif Berbasis NIK: Diskriminasi, PSO Hilang

Alih-alih menaikkan tarif, KRL Mania berharap pemerintah berbenah dan meningkatkan layanan.


Diminta Operasional Berbasis Listrik di IKN, Gabungan Pengusaha ASDP Balik Minta Syarat Ini

17 hari lalu

Sejumlah warga menunggu kapal klotok untuk menyeberang di Dermaga Pantai Lango, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 17 Februari 2024. Masyarakat Pantai Lango mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan berharap pemerintah tidak merelokasi mereka karena dampak sejumlah pembangunan yang saat ini berlangsung seperti bandara VVIP, jalan tol dan pelabuhan. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Diminta Operasional Berbasis Listrik di IKN, Gabungan Pengusaha ASDP Balik Minta Syarat Ini

Disampaikan pula bahwa IKN tak lebih penting daripada efisiensi logistik dan konektivitas 17 tibu pulau di Indonesia.


Kabupaten Trenggalek Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

19 hari lalu

Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Nata Negara (kiri), menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024 dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di JIExpo Kemayoran Jakarta, pada Sabtu, 7 September 2024. Penghargaan diberikan untuk kategori kota Kecil. Dok. Pemkab Trenggalek
Kabupaten Trenggalek Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

Kabupaten Tremggalek berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dalam Gelaran Hub Space 2024, di JIExpo Kemayoran, pada Sabtu, 7 September 2024.


Penyidik KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Kasus Korupsi DJKA Wilayah Surabaya

24 hari lalu

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2024. TEMPO/Defara
Penyidik KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Kasus Korupsi DJKA Wilayah Surabaya

Tessa mengatakan LSR dan YAAD telah hadir di kantor KPK, Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan.


Anggaran Kementerian Perhubungan 2025 Dipangkas, MTI Meragukan Pengembangan Transportasi di Daerah

35 hari lalu

Penumpang saat menaiki bus listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada 2024. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah mengoperasikan 100 unit bus listrik dan menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada tahun 2024 ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anggaran Kementerian Perhubungan 2025 Dipangkas, MTI Meragukan Pengembangan Transportasi di Daerah

Anggaran Kemenhub pada RAPBN 2025 dipangkas. Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno ragu dengan perkembangan transportasi ke depan khususnya di daerah


Kasus Dugaan Korupsi DJKA, Penyidik KPK Periksa Satu Saksi dari Kementerian Perhubungan

38 hari lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media terkait penangkapan oknum KPK gadungan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. KPK melakukan penangkapan dan mengamankan 6 orang dan satu orang dinyatakan sebagai oknum pegawai KPK gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemkab Bogor serta mengamankan uang sejumlah Rp300 juta, satu unit telepon genggam dan sebuah mobil. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Dugaan Korupsi DJKA, Penyidik KPK Periksa Satu Saksi dari Kementerian Perhubungan

Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa seorang pegawai Kementerian Perhubungan sebagai saksi dalam dugaan korupsi di lingkungan DJKA.


Hasto Kristiyanto Dipanggil KPK Pagi Ini

39 hari lalu

Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto saat jumpa pers usai Upacara HUT RI ke-79 di Masjid At-Taufik, Sekolah partai, Jakarta, Sabtu 17 Agustus 2024. TEMPO/Andi Ariyadi
Hasto Kristiyanto Dipanggil KPK Pagi Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menjadwalkan pemanggilan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa, 20 Agustus 2024.