TEMPO.CO, Karanganyar - Tujuh pendaki asal Surakarta dikabarkan hilang kontak saat mendaki Gunung Lawu melalui pos Cemoro Kandang. Beberapa di antaranya masih anak-anak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar Nugroho mengatakan ketujuh pendaki naik Lawu sejak Sabtu kemarin. "Seharusnya saat ini mereka sudah turun," ucapnya saat dihubungi, Selasa, 28 Juli 2015.
Nugroho mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan relawan Anak Gunung Lawu (AGL) dan tim search and rescue (SAR), yang segera melakukan penyisiran. Namun, hingga saat ini, tim tersebut belum menemukan keberadaan ketujuh pendaki.
Tujuh pendaki tersebut adalah Abdul, 8 tahun, Sasi (11), Refi (18), Maya (18), Rizai (18), Puput (18), dan Gabriel (18). Mereka merupakan warga Kelurahan Sumber, Surakarta.
Kepala Kepolisian Sektor Tawangmangu Ajun Komisaris Riyanto menuturkan ada pendaki lain yang mengaku bertemu dengan tujuh orang itu. "Informasinya, mereka sedang foto-foto di atas," katanya. Mereka juga membawa logistik yang memadai.
Meski demikian, Riyanto menyatakan pihaknya tetap berkoordinasi dengan tim pencari untuk memastikan kondisi tujuh pendaki itu. "Orang tua para pendaki juga masih menunggu kepastian kabarnya," ucap Riyanto.
AHMAD RAFIQ