TEMPO.CO, Malang - Namanya Indira Astarisa, 40 tahun, seorang bekas model. Janda beranak satu ini mengikuti jejak Wina Lia, yang menjual rumahnya di Yogyakarta dengan memberi bonus dikawini. Indira ingin meniru kesuksesan Wina Lia dengan memasang iklan penjualan rumahnya yang terletak di perumahan Permata Jingga, Jalan Pinus 30, seharga Rp 1,7 miliar. "Rumah saya jual beserta perabot rumah tangga," kata Indira, Jumat, 29 Mei 2015.(Baca: Sehari Pasang Iklan, 200 Orang Tertarik Beli Rumah Indira)
Iklan rumah berukuran 66 meter persegi dengan lahan seluas 125 meter persegi itu dipasang di harian Surya pada Kamis, 28 Mei 2015. Iklan baris tersebut dipasang oleh temannya, Lia Safira, pemilik salon kecantikan Safira di Jalan Bajangratu, Malang. "Awalnya aku curhat ke Lia, dia kasihan. Dia memasang iklan seizin saya," katanya.
Indira, penjual rumah bonus dikawini di Malang itu tak menyangka iklan yang dipasang di koran itu ramai menjadi perbincangan dan perhatian warga Malang. Indira mengaku tengah mencari pendamping hidup setelah 16 tahun hidup sendiri. Selama ini ia memiliki sejumlah teman dekat, tapi belum ada yang serius mau membina rumah tangga dengannya.
Sejak setahun lalu, Indira mengatakan, ia berniat menjual rumah yang dibelinya pada 2005 seharga Rp 450 juta itu. Rumah tersebut hendak dijualnya untuk memenuhi kebutuhan hidup serta menambah modal usaha. Juga membayar biaya kuliah anaknya, Arya Tereoga Gimbaralam, 19 tahun. "Reo kuliah semester II, butuh biaya besar," katanya.
Sejak anaknya berusia empat tahun, ia berpisah dengan suaminya. Lantas ia menghidupi sendiri anaknya dengan menjadi model salon kecantikan serta berjualan tas, baju, dan peralatan kosmetik. Sejak menjanda ia membuka Butik Dorothee. "Rumah saya jual. Saya mencari rumah yang lebih kecil," katanya.
EKO WIDIANTO