Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Kisah Murhayati yang Terungkap Nikah Sesama Wanita  

image-gnews
Ilustrasi Cinta. footage.shutterstock.com
Ilustrasi Cinta. footage.shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COMaros - Kepolisian Resor Kabupaten Maros, Makassar, tengah menyelesaikan masalah keluarga yang diwarnai dengan klaim pernikahan sesama jenis. Untuk itu, pada Rabu malam, polisi menahan Iwan alias Juma, perempuan warga Desa Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, yang selama ini menyamar sebagai laki-laki.

Juma mengklaim pernah menikahi Murhayati, warga Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Pihak keluarga Murhayati, 24 tahun, melaporkan Juma atas tuduhan pencemaran nama baik seiring dengan klaim tersebut. (Baca: Murhayati Nikahi Sesama Wanita: Foto Ini Jadi Buktinya)

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Maros Ajun Komisaris Yusrizal mengatakan perselisihan ini pecah pada Rabu lalu saat Juma bersama sepupunya, Daeng Kebo, datang ke rumah Murhayati dengan membawa bukti berupa kartu keluarga dan surat keterangan nikah. Dalam surat nikah itu tertulis dikeluarkan oleh pembantu penghulu di Kecamatan Wajo, Makassar, September 2013.

Aksi Juma berbuah perlakuan kasar dari keluarga Murhayati. Kedua belah pihak pun saling melapor ke polisi. Juma melapor atas perlakuan kasar keluarga Murhayati, sedangkan keluarga Murhayati melapor ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pemalsuan dokumen kependudukan Iwan alias Juma.

Baca Juga:
VIDEO: PNS Buron Koruptor Dibekuk di Rumah Istri Simpanan


TERUNGKAP: Polisi yang Suka ke Pelacuran Saritem Bandung

Pengakuan Pamela Duo Serigala Ihwal Heboh Foto Hot-nya

Menurut Juma, perkenalannya dengan Murhayati bermula pada 2010 melalui telepon seluler. Saat itu, Iwan bekerja di Kalimantan Timur, sedangkan Murhayati tinggal di Gowa.

Pada 2012, dia pulang ke Gowa dan bertemu dengan Murhayati. Menurut Juma, mereka kemudian berpacaran dan tinggal serumah. Untuk menghindari gosip, Jurna mengatakan dia membuat surat keterangan menikah meski tidak dibubuhi tanda tangan wali perempuan. Setelah tiga bulan bersama, penyamarannya sebagai laki-laki terbongkar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Murhayati mengaku malu atas insiden ini. “Dia mau menghancurkan rumah tanggaku waktu Iwan tahu saya sudah menikah pada 2014," ujarnya. Perempuan 24 tahun ini membantah pernah menikah dengan Juma. Namun dia mengaku sempat tinggal bersama Juma.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Maros Inspektur Daerah Kasamawati mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Iwan ternyata diketahui berjenis kelamin perempuan.

BADAUNI A.P.

SIMAK:
Lelaki Raja Tega, Pukuli Pacar Teman Sendiri Lalu Memperkosa
Udara Panas India, 1500 Tewas: Bisa Menjalar ke Indonesia?
Kritik Ridwan Kamil, Dosen Unpad Diolok-olok

TOPIK TERHANGAT: DERITA ROHINGYA
Ritual Unik di Kamp Pengungsi Rohingya Setiap Pagi
VIDEO: Pengungsi Rohingya: Kesalahan Kami karena Kami Muslim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

2 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

6 hari lalu

Sejumlah penyelam melakukan proses penenggelaman Kapal Angkatan Laut (KAL) Tabuhan II-5-25 di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 25 Januari 2024. Tiga kapal yakni KAL Tabuhan, Patkamla Baluran dan Patkamla Mustaka yang usianya sudah tua dan tidak efektif lagi untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan, ditenggelamkan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi di kawasan Pantai Bangsring sebagai upaya mendukung konservasi yang dijadikan rumah bagi biota laut. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

Basarnas masih mencari 24 penumpang kapal Dewi Jaya 2 yang terbalik di perairan Selayar sejak Sabtu dinihari 9 Maret 2024.


Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Dituntut 10 Tahun Penjara

11 hari lalu

Terdakwa mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 22 November 2023. Tim Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa Andhi Pramono, menerima gratifikasi sebesar Rp50,2 miliar, dan 264.500 dolar AS, serta 409.000 dolar Singapura sejak 2012 hingga 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Dituntut 10 Tahun Penjara

KPK menuntut bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, dengan hukuman pidana selama 10 tahun dan 3 bulan penjara perkara gratifikasi.


Perkara Gratifikasi Bea Cukai, Andhi Pramono Tak Tahu Badan Hukum Perusahaan Logistiknya

17 hari lalu

Terdakwa mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 22 November 2023. Tim Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa Andhi Pramono, menerima gratifikasi sebesar Rp50,2 miliar, dan 264.500 dolar AS, serta 409.000 dolar Singapura sejak 2012 hingga 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Perkara Gratifikasi Bea Cukai, Andhi Pramono Tak Tahu Badan Hukum Perusahaan Logistiknya

Bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono mengaku tidak mengetahui bentuk badan hukum perusahaan logistik yang menjadi tempat dia berinvestasi.


Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Terbukti Langgar Administrasi Pemilu 2024, Ini Kronologi dan Sanksi Bawaslu

17 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meresmikan Pasar Rakyat Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13 Feb).
Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Terbukti Langgar Administrasi Pemilu 2024, Ini Kronologi dan Sanksi Bawaslu

Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terbukti melanggar administrasi pemilu terkait cuti kampanye. Lantas, bagaimana kronologi dan sanksi Bawaslu?


Jokowi Ingin Bangun Makassar seperti Shenzhen di Cina

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024. Foto Biro Pers dan Sekretariat Presiden
Jokowi Ingin Bangun Makassar seperti Shenzhen di Cina

Presiden Jokowi memanggil Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bachtiar Baharuddin di ke Istana Negara untuk membahas pembangunan Mamminasata.


Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

26 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi menekankan pentingnya SPAL-DT untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan. Berikut profil SPAL-DT Makassar.


Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

26 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024. Foto Biro Pers dan Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

Presiden Jokowi menekankan pentingnya perangkat ini untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan.


Anies Baswedan dan JK Sarapan Bersama, Santap Nasi Kuning dan Coto Makassar

17 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan Wapres ke-10 dan ke12 RI, Jusuf Kalla sarapan bersama.
Anies Baswedan dan JK Sarapan Bersama, Santap Nasi Kuning dan Coto Makassar

Anies Baswedan dan Jusuf Kalla menyantap nasi kuning dan coto Makassar sebelum memulai agenda kampanye hari ini.


Jusuf Kalla Turun Gunung, Dampingi Anies Kampanye di Sulawesi Selatan

17 Januari 2024

Capres nomor urut satu Anies Baswedan dan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla alias JK makan malam menu seafood dan jus belimbing di meja nomor 8, di Rumah  Makan  Seafood Tumbak Kayubangkoa, Jalan. Lamaddukelleng Buntu No.2, Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 16 Januari 2024. Dok. Istimewa Timnas Amin
Jusuf Kalla Turun Gunung, Dampingi Anies Kampanye di Sulawesi Selatan

Calon presiden nomor satu Anies Baswedan bakal didampingi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla saat berkampanye di Sulawesi Selatan