Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Anies Izinkan Juara Olimpiade Sains Sombong, Tapi...

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, memberikan keterangan kepada media perihal kesiapan pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/sederajat di Gedung kementeri Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 9 April 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, memberikan keterangan kepada media perihal kesiapan pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/sederajat di Gedung kementeri Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 9 April 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan meminta para siswa yang meraih medali di Olimpiade Sains Nasional ke-14 di Yogyakarta, tidak berpuas diri.

Anies mewanti-wanti agar para peraih medali di kejuaraan tahunan ini tidak segera merasa nyaman dengan pencapaiannya sekarang. "Sombong boleh, tapi dua menit saja, jangan puas dulu," kata Anies saat menutup OSN ke-14 di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Sabtu sore, 23 Mei 2015.

Anies mengingatkan para juara di OSN terus belajar agar mampu terus menyabet prestasi di ajang dunia. Menurut Anies para siswa yang menjadi juara di kompetisi sains juga harus bersiap menjadi garda terdepan Indonesia dalam bersaing dengan negara-negara lain untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. "OSN bukan final, tapi start awal memajukan sains dan teknologi," kata dia.

Anis berharap para siswa yang menjuarai OSN bertekad menjadi ahli sains sekaligus mengembangkan sikap kepemimpinan, kewirausahaan dan integritas. Di masa depan, dia melanjutkan, Indonesia memerlukan banyak pakar sains yang kaya gagasan sekaligus mahir mewujudkan idenya di kenyataan. "Indonesia butuh pakar sains yang bisa bermimpi sekaligus memimpin," kata inisiator Gerakan Indonesia Mengajar ini.

Dia menjelaskan ajang semacam OSN merupakan alat untuk mendeteksi bakat-bakat unggul di kalangan pelajar. Kompetisi ini bisa membuahkan hasil maksimal apabila benar-benar menerapkan prinsip meritokrasi atau tidak pilih kasih. Selain itu, kompetisi sains ini juga perlu mempratikkan prinsip integritas secara mutlak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi Anies, praktik meritokrasi dan integritas juga merupakan kunci menemukan bibit-bibit unggul melalui media kompetisi untuk bidang strategis lainnya selain sains. "Jalankan dua prinsip ini, maka anak-anak Indonesia akan menembus persaingan internasional," kata dia.

Menurut Direktur Jendral Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ahmad Jazidie, ada 2500 pelajar SD, MI SMA, MA, SMK serta Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus se-Indonesia yang mengikuti OSN di Yogyakarta selama sepekan terakhir. Mereka memperebutkan 240 medali emas, perak dan perunggu di sembilan bidang kompetisi. Adapun sekitar 600 siswa SMP se-Indonesia mengikuti OSN di waktu yang sama di Palu, Sulawesi Tengah.

Jazidie mengatakan bagi peraih medali emas akan menerima beasiswa untuk kuliah di jenjang S1, S2 dan S3. Bagi peraih perak menerima jatah beasiswa S1 dan S2 serta peraih perunggu hanya beasiswa di S1 saja. "Syaratnya, S1 diambil di perguruan tinggi negeri. Untuk jenjang S2 dan S3 silahkan memilih kampus-kampus terbaik yang diminati," kata dia.

ADDI MAWAHIBUM IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

4 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

6 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

6 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

7 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

7 hari lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

7 hari lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.