TEMPO Interaktif, Jakarta: Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid membantah adanya dukungan Abdurrahman Wahid atas pencaloan presiden Yusril Ihza Mahendra pada Pemiu 2009. Putri Gus Dur (Abdurrahman Wahid) ini menegaskan, "Tidak ada wacana itu," ujar Yenny melalui pesang singkatnya kepada Tempo, Sabtu (6/9).
Yenny merupakan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkita Bangsa. Partai ini mencalonkan Gus Dur sebagai Pesiden untuk Pemilu 2009. Kkepemimpinan partai ini pecah. Ada PKB versi Abdurrahman Wahid, salah satu pengurusnya Yenny Wahid dan PKB pimpinan Muhaimin Iskandar, yang juga keponakan Gus Dur .
Sore tadi, Yusril Ihza datang ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jalam Kramat Raja, Jakarta, menemui Gus Dur. Dalam pertemuan singkat itu, mantan Menteri Hukum da Hak Asasi Manusia itu meminta dukungan Abdurrahman Wahid untuk tampil sebagai kandidat Presiden.
Yusril mengklaim, Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Abdurrahman Wahid menyatakan, siap mendukung. Yusril pada Pemilu 1999 mengaku ikhlas mendukung Gus Dur menjadi Presiden. Sekarang, giliran dirinya meminta bantuan Gus Dur. "Gus Dur bilang kalau tidak maju, saya mendukung anda (Yusril)," kata Ketua Umum Partai Bintang Bulan, Hamdan Zoelva, mengutip kata-kata Gus Dur. Hamdan menemani Yusril ketika datang ke kantor NU.
Menurut Hamdan, pertemuan Yusril dan Gus Dur dilakukan sebagai bentuk pertemanan lanjutan sejak Pemilu 1999. Saat itu, Yusril yang mencalonkan diri presiden dari Partai Bulan Bintang memilih mundur dari bursa pemilihan untuk mendukung Gus Dur sebagai Presiden.
Aqida Swamurti,Cheta Nilawaty