Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi dan Tudingan Praktik Dinasti Politik

image-gnews
Suasana aksi damai yang diusung oleh Koalisi Masyarakat Sipil Penjaga Reformasi (Kompas Reformasi) di area Patung Kudang, Jakarta Pusat pada Kamis, 26 Oktober 2023. Masa menolak adanya isu politik dinasti yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Suasana aksi damai yang diusung oleh Koalisi Masyarakat Sipil Penjaga Reformasi (Kompas Reformasi) di area Patung Kudang, Jakarta Pusat pada Kamis, 26 Oktober 2023. Masa menolak adanya isu politik dinasti yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tudingan melakukan praktik dinasti politik ramai dilayangkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari-hari ini. Utamanya ketika putra sulungnya, yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bisa maju sebagai cawapresnya Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Tuduhan serupa sebenarnya bukan kali pertama diterima Jokowi. Orang nomor satu RI itu memang acap disebut membangun dinasti politik sejak keluarganya terlibat pemerintahan.

Misalnya, Gibran jadi Wali Kota Solo. Lalu menantunya, Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan. Serta putra bungsunya, Kaesang Pangarep, memutuskan terjun politik dan jadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia belum lama ini.

Tak hanya itu, Jokowi juga menikahkan adiknya, Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK Anwar Usman. Pernikahan itu berpolemik lantaran hubungan Jokowi dengan Anwar menjadi ipar. Hubungan keluarga ini dinilai berpolemik karena dikhawatirkan mempengaruhi keputusan Anwar ihwal regulasi keluarga Jokowi. Soal putusan batas minimal umur capres-cawapres, medio Oktober lalu, misalnya.

Suatu ketika, Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu digugat sejumlah pihak. Para penggugat meminta batas usia kandidat diubah dari 40 menjadi 35. MK lalu mengagendakan pembacaan putusan uji materi UU tersebut pada Senin, 16 Oktober 2023. Putusan itu berjarak tiga hari jelang pendaftaran capres-cawapres pada 19-25 Oktober 2023. MK mengabulkan sebagian gugatan, yaitu mempertimbangkan pengalaman sebagai kepala daerah.

Putusan MK soal batas usia capres-cawapres menyebabkan kegaduhan sebab dikaitkan dengan Gibran. Ketika itu, putra pertama Presiden Jokowi berusia 36 tahun ini disebut-sebut bakal dipasangkan dengan Prabowo Subianto pada pemilihan presiden atau pilpres 2024. Putusan tersebut dinilai untuk memuluskan langkah Gibran menjadi Capres. Lalu, pada Ahad, 22 Oktober 2023, Gibran dideklarasikan oleh Prabowo sebagai cawapresnya.

Dilansir dari Majalah Tempo edisi Minggu, 2 Juli 2023, tak bisa dipungkiri, Gibran di Solo dan Bobby di Medan menang mudah dalam Pilkada pada 2020 karena figur Jokowi. Kaesang, yang bersiap berlaga dalam pilkada Depok di Jawa Barat tahun depan, diakui atau tidak, akan mendapat manfaat yang sama. Jokowi sudah memberi restu atas rencana pencalonan anak bungsunya itu. September lalu, Kaesang memilih PSI sebagai kendaraan politiknya.

“Presiden Jokowi bisa saja berkilah keikutsertaan anak dan menantunya dalam pemilihan kepala daerah tak menyalahi aturan dan merupakan hak warga negara. Namun, tak bisa dimungkiri, ketika seorang presiden menjadi pai bagi sanak keluarganya yang maju dalam pilkada, mereka akan mendapat keuntungan dan kemudahan dibanding kandidat lain,” tulis Majalah Tempo.

Bahaya politik dinasti

Mobilisasi aparatur sipil negara, warisan jaringan politik, dan sokongan finansial adalah pelbagai “keunggulan” yang dimiliki kandidat kepala daerah dari dinasti politik. Dalam sistem birokrasi patron-klien, restu Jokowi terhadap anak-anaknya bisa diterjemahkan sebagai perintah kepada birokrasi dan aparatur pemerintah lain agar mendukung. Gibran di Solo dan Bobby di Medan bukan tak punya prestasi. Di Solo kabarnya kerukunan umat beragama kian baik. Di Medan, Bobby lumayan disukai masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi itu tak cukup. Sejumlah studi menyebutkan dinasti politik juga dekat dengan korupsi. Kekuasaan yang dihimpun di tangan satu keluarga membuka sikap permisif pemegang kekuasaan untuk melanggar tata kelola. Bermodal populisme, salah satunya diukur dari tingkat kepuasan kerja yang tinggi versi sejumlah lembaga survei, Jokowi berhasil menjadikan anak dan menantunya sebagai pesona elektoral bagi partai politik yang gagal menjalankan meritokrasi kader.

Dituding “Dinasti Politik” Ini Jawaban Jokowi

Partai-partai yang memperebutkan anak dan menantu Presiden juga berharap mendapatkan efek ekor jas popularitas Jokowi. Alih-alih menjadi alat demokrasi, partai-partai kian terbenam dalam kubangan politik elektoral. Kondisi ini diperparah oleh permakluman di kalangan pemilih bahwa dinasti politik merupakan konsekuensi demokrasi. Riset Nagara Institute menemukan bahwa 57 kandidat dari dinasti politik dipilih rakyat dalam pilkada 2020, termasuk Gibran dan Bobby.

“Dinasti politik Jokowi tak hanya mengoyak etika politik, tapi juga sekaligus merusak demokrasi,” tulis Majalah Tempo.

Tanggapan Jokowi

Jokowi turut menanggapi soal isu dinasti politik setelah putra sulungnya diusung sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

“Ya itu kan masyarakat yang menilai,” kata Jokowi setelah menghadiri acara Investor’s Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Jokowi menyatakan dalam pemilu, semua yang memilih adalah rakyat. “Yang menentukan itu rakyat yang mencoblos itu rakyat, itu bukan elite, bukan partai, itulah demokrasi.”

HENDRIK KHOIRUL MUHID | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | IHSAN RELIUBUN | DANIEL A. FAJRI | MAJALAH TEMPO
Pilihan editor: Bedah Politik Dinasti dalam Sistem Ketatanegaraan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

6 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat debat capres perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Tema yang diusung pada Debat Capres 2024 pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.


Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) menghadiri acara halalbihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin, 15 April 2024. Airlangga didampingi sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengikuti agenda tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukkan kabinet Prabowo.


Bamsoet Sebut Pelantikan Prabowo - Gibran Sangat Sulit untuk Dijegal

17 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Sebut Pelantikan Prabowo - Gibran Sangat Sulit untuk Dijegal

Bamsoet mengatakan tak ada celah untuk menunda atau membatalkan pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo - Gibran.


Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

17 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?


Wakil Ketua TKN Sebut Ada Orang yang Klaim Kerja Relawan Prabowo-Gibran untuk Minta Jabatan

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wakil Ketua TKN Sebut Ada Orang yang Klaim Kerja Relawan Prabowo-Gibran untuk Minta Jabatan

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mengungkapkan bahwa ada pihak yang berusaha mengklaim kerja-kerja relawan dalam pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Menurut Silfester, klaim-klaim itu dilakukan untuk meminta jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.


Kaesang Targetkan Kandidat PSI Menang di Semua Pilkada 2024

1 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Targetkan Kandidat PSI Menang di Semua Pilkada 2024

Partai Solidaritas Indonesia menyebut Ketua Umum PSI Kaesang Pengarep menargetkan semua kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung atau didukungnya di ajang Pilkada 2024 serentak se-Indonesia bisa menang. Hal itu diungkapkan Ketua DPD PSI Kota Solo Antonius Yogo Prabowo saat ditemui wartawan di Rumah Solidaritas Manahan, Solo, Jumat, 10 Mei 2024.


Prabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi

Berbagai wacana yang dilepas Prabowo Subianto ters mendapat sorotan


Pilkada 2024: Tak Ada Percepatan hingga Kaesang Didaftarkan di Kota Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Tak Ada Percepatan hingga Kaesang Didaftarkan di Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran berkunjung ke kantor DPC PKB Kota Bekasi untuk mengambil formulir penjaringan Kaesang untuk maju Pilkada 2024


Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

1 hari lalu

Ketua DPC Partai Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 9 Mei 2024. ANTARA/Aris Wasita
Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

Gerindra mematok syarat calon yang mereka usung bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.