Operasi Pasar, Stok Bulog Makassar Berkurang

Reporter

Editor

Rabu, 14 Februari 2007 19:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Sub Divre VII Bulog Makassar Ramli Hasan mengatakan, untuk menekan harga beras pihaknya secara rutin melakukan operasi pasar. Hanya saja saat ini stok beras Bulog sudah mulai berkurang, yakni hanya 60 ribu ton yang diperkirakan masih cukup untuk waktu tiga bulan ke depan.Menurut Ramli, penyebab kurangnya stok beras diwilayah ini karena Sulawesi Selatan yang selama ini dikenal sebagai daerah surplus beras, juga harus mengirim beras kebeberapa daerah seperti Ambon, Irian dan Palu sehingga stok bulog terkuras, padahal panen tahun 2006 sempat gagal karena cuaca yang buruk. Selian itu kemungkinan musim panen tahun 2007 ini bakal mundur karena musim hujan yang lambat datang. Tetapi kemungkinan awal Maret, stok beras dipasaran sudah kembali normal, karena memasuki bulan Maret, dibeberapa wilayah di Sulsel sudah mulai masuk musim panen. Meski dengan perhitungan pas-pasan, pihak Bulog tetap melaksanakan operasi pasar, Rabu (14/2), yang tersebar di lima pasar tradisional di Makassar yakni Pasar Pannampu, Pasar Pabbaeng-baeng, Pasar Daya, Pasar Sambung Jawa dan Pasar Terong. Dengan jumlah beras yang dioperasikan sehari rata-rata 135 ton, yang tiap pasarnya disubsidi 5 ton per hari dengan harga Rp 3.700 per kg. Adapun alasan pengadaan operasi pasar di Kota Makassar menurut Ramli, karena ternyata, di pasar-pasar tradisonal sudah kehabisan stok, yang mengakibatkan melonjaknya harga beras kualitas medium jadi Rp 4.500 hingga Rp 5.000 per kg. Selain di pasar-pasar tradisonal operasi pasar juga dilakukan di 40 pemukiman yang dianggap memiliki masyarakat kurang mampu dan di kantor Sub Bulog Makassar, yang setiap harinya ramai dipadati pembeli. Hanya saja, pembelian dibatasi maksimal 10 kg per orangnya. Hal tersebut untuk menghindari adanya para pedagang eceran yang membeli beras dan dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Operasi pasar di Makassar ini telah dilakukan sejak Desember 2006 lalu, hanya saja sejak sepekan ini operasi dilakukan setiap harinya. Hingga batas waktu yang tidak ditentukan, dengan harapan tidak terjadinya lonjakan harga beras yang tinggi. Beras kualitas medium di pasar tradisional misalnya ditekan dengan harga maksimal pada harga Rp 4.200 per kilogram. Irmawati

Berita terkait

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

1 menit lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

2 menit lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

7 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

9 menit lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

12 menit lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

15 menit lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

15 menit lalu

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

Kehadiran Timnas di Piala Asia U-23 membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia, termasuk pariwisatanya.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

16 menit lalu

Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

Begini pesan Ketua Umum ICMI Arif Satria dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

19 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

19 menit lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya