Kapolri Jamin Berkas Ahok Rampung Dua Pekan  

Reporter

Senin, 21 November 2016 14:51 WIB

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal M. Tito Karnavian berjalan keluar usai menghadiri kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Jamie Al Riyadh di Senen, Jakarta Pusat, 20 November 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan penyidik Badan Reserse Kriminal sedang menuntaskan berkas kasus Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kemungkinan berkas tersebut akan rampung paling cepat satu pekan ke depan.

"Saya tegaskan proses hukum Pak Basuki sudah mendekati tahap akhir. Paling lambat dua pekan lagi, kami serahkan ke Kejaksaan," kata Tito di markasnya, Senin, 21 November 2016.

Tito mengimbau masyarakat bersabar dan turut mengawal proses hukum yang berjalan secara damai. Diharapkan tak ada lagi kelompok tertentu yang menuntut Ahok segera ditahan atau dipenjara.

Dia menerangkan, Badan Reserse Kriminal tak menahan Ahok lantaran tak memenuhi alasan penahanan, di antaranya dikhawatirkan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan mengulangi perbuatannya. Bareskrim hanya mengeluarkan surat pencegahan Ahok ke luar negeri selama enam bulan ke depan.

Baca: Ahok Dilaporkan Lagi, Ini Tanggapan Polri

"Saya sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia menjamin hal itu kepada seluruh lapisan masyarakat. Kalau tetap ada demo yang arahnya menggulingkan pemerintahan, kami akan melakukan tindakan hukum," ujarnya.

Dalam gelar perkara pada Selasa pekan lalu, sejumlah saksi ahli dan penyelidik berbeda pendapat terkait dengan pernyataan Ahok saat pidato di Kepulauan Seribu pada akhir September lalu. Bareskrim akhirnya menetapkan Ahok sebagai tersangka sehari setelah gelar perkara. Ahok diduga menistakan agama lantaran mengimbau warga supaya tidak mudah dibohongi dengan Surat Al Maidah ayat 51 saat memilih pemimpin dalam pemilihan kepala Daerah DKI Jakarta mendatang.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan tidak mempersoalkan rencana demonstrasi yang rencananya kembali digelar pada 2 Desember 2016. Rencana unjuk rasa itu akan dilaksanakan lantaran polisi tidak menahan Ahok meski sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Simak: Pengamat: Penetapan Tersangka Ahok Perjelas Arah Pilkada

Menurut Hasto, sikap PDIP akan tetap konstitusional menanggapi rencana Aksi Bela Islam Jilid III itu. “Demo kami percayakan kepada pemerintah sepenuhnya,” kata dia di rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Minggu 20 November 2016.

DEWI SUCI RAHAYU | DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

3 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

8 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

10 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

10 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

11 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

11 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

11 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya