Jokowi Ancam Politikus Pengadu Domba Bangsa

Reporter

Senin, 7 November 2016 15:18 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima jaket "media darling" dari komunitas pers nasional diwakili Wakil Ketua Dewan Pers Margiono (kanan) di Auditorium TVRI Jakarta, 27 April 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Bahaya politisasi kembali disinggung Presiden Joko Widodo setelah pernyataannya kepada wartawan tentang demo besar 4 November yang diduga aktor politik. Ia berkata hal seperti itu harus ditindak aparat penegak hukum.

"Saya telah memerintahkan (penegak hukum) agar tidak memberi toleransi gerakan yang ingin memecah belah, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi," ujar Presiden seusai apel militer di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Senin, 7 November 2016.

Saksikan: Presiden Jokowi: Demo 4 November Ditunggangi Aktor Politik

Baca:
Kasus Penistaan: Ahok Dicecar Bareskrim, Apa Reaksi Jokowi?

Pada Sabtu dinihari lalu, Presiden Joko Widodo, lewat pernyataannya kepada wartawan, menuding ada aktor politik di balik demo 4 November 2016. Aktor politik itu, menurut Presiden, sudah membuat demo 4 November yang seharusnya berakhir dengan damai malah berakhir dengan kerusuhan.

Baca: Berburu #JaketJokowi, Zara: Tunggu Stok Berikutnya

Berbagai nama politikus memang berseliweran sebelum, saat, dan sesudah demo yang diinisiasi Front Pembela Islam tersebut. Beberapa di antaranya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon dan Fahri Hamzah, yang terjun langsung ke lokasi pada hari demonstrasi. Sementara itu, sebelum demo, nama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut-sebut berada di balik demonstrasi tersebut.

Semua politikus tersebut sudah membantah soal tudingan yang beredar. SBY malah menuding tuduhan yang datang kepadanya akibat intelijen pemerintah yang salah.

Presiden Jokowi melanjutkan pernyataannya bahwa ancaman politisasi atau aktor politik pemecah belah bangsa itu perlu ditegaskan kembali agar aparat penegak hukum tidak lupa. Bahkan hal itu perlu diingatkan berulang kali agar tidak pernah dilupakan.

"Saya hanya ingin mengingatkan. TNI dan Polri saya pandang sebagai perekat yang bisa mempersatukan bangsa. Kita ada 17 ribu pulau dengan suku, ras, dan agama berbeda-beda," ujarnya.

Ditanya soal aktor politik yang ia singgung pada pernyataan 4 November dan apakah perannya masih mengancam, Presiden enggan memberikan jawaban tegas. Menyebut nama dari aktor politik itu pun tidak. "Kita lihat nanti. Kita lihat nanti," ucapnya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

50 menit lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

1 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

1 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

2 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

2 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

3 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

4 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

5 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

5 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

5 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya