Kasus Mobil Listrik, Dahlan Iskan Dicecar 38 Pertanyaan  

Reporter

Kamis, 3 November 2016 14:43 WIB

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penjualan aset PT PWU di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Jatim, 19 Oktober 2016. Dahlan Iskan yang menjabat sebagai Direktur Utama PT PWU tahun 2000-2010 diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan kasus dugaan korupsi penjualan aset Badan Usaha Milik daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha (PT PWU). ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung soal dugaan korupsi pembuatan mobil listrik Victor Antonius mengatakan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dicecar 38 pertanyaan. Pemeriksaan tersebut berlangsung selama tiga setengah jam.

"Ya, kami tadi periksa Pak Dahlan," katanya seusai pemeriksaan di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Kamis, 3 November 2016.

Victor enggan menjelaskan materi pemeriksaan Dahlan. Dia hanya menjelaskan pemeriksaan tersebut berkaitan dengan tugas dan wewenang Dahlan sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara saat pembuatan mobil listrik. "Yang jelas, kami periksa Pak Dahlan soal itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, penyidik baru bisa memeriksa Dahlan sebagai saksi dalam kasus tersebut pada hari ini karena sebelumnya bos perusahaan media Jawa Pos itu selalu berada di luar negeri.

Baca: Soal Mobil Listrik, Jaksa Agung Periksa Dahlan di Surabaya

Setelah diperiksa, Dahlan menolak berkomentar ihwal materi pemeriksaan. "Biar kejaksaan saja yang menjelaskan," ucapnya. Ia hanya tersenyum ketika ditanya mengenai kondisi kesehatannya, lalu menimpali dengan ucapan terima kasih.

Ketika ditanya soal dugaan kejanggalan kasus yang membelitnya, Dahlan hanya menjawab. "Kalian semua yang lebih tahu," ujarnya kepada awak wartawan.

Dahlan membuat 16 mobil untuk Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Bali pada 2013. Tak satu pun dari mobil itu yang bisa dipakai. Akibatnya, negara diperkirakan rugi Rp 32 miliar.

Baca: Diperiksa Kejagung Soal Mobil Listrik, Dahlan: Terima Kasih

Kejaksaan Agung telah menahan dua tersangka dalam kasus itu, yaitu pemimpin PT Sarimas Ahmadi Pratama sekaligus pembuat mobil listrik, Dasep Ahmadi, serta Kepala Bidang Kemitraan dan Bina Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suherman. Dasep dihukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dengan hukuman 7 tahun penjara pada Maret 2016, tapi jaksa mengajukan permohonan banding.

Dahlan kini menjadi tahanan rumah. Dia ditahan di rumahnya di Surabaya sebagai tersangka korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Aset yang ditukar guling tak sesuai dengan prosedur itu berada di Tulungagung dan Kediri. Diduga, aset tersebut dijual dengan harga di bawah nilai jual obyek pajak.

EDWIN FAJERIAL

Baca juga:
EKSKLUSIF: Wawancara Kapolda Iriawan Jelang Demo 4 November
Begini Taktik Pasukan Asmaul Husna Hadapi Demo 4 November

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

7 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

13 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

14 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

15 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

16 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

20 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

20 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya