Tinjau Kondisi Garut Pasca-Longsor, Jokowi Instruksikan Ini

Reporter

Kamis, 29 September 2016 16:15 WIB

Presiden Joko Widodo memantau penanganan pasca banjir bandang Sungai Cimanuk di Lapang Paris, Garut, Jawa Barat, 29 September 2016. Presiden Jokowi menyatakan pencarian korban yang hilang terus diupayakan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Garut, Jawa Barat, untuk mengecek dampak tanah longsor dan banjir bandang. Setelah menyaksikan kondisi lingkungan di sekitar daerah aliran sungai pasca-bencana, Jokowi menginstruksikan Kepala Kepolisian RI Tito Karnavian bertindak tegas.

"Saya instruksikan Kapolri menindak tegas para pelaku perusakan lingkungan yang menyebabkan banjir bandang, seperti yang terjadi di Garut ini," ujar Jokowi di Garut, seperti dikutip dari siaran pers Istana Kepresidenan, Kamis, 29 September 2016.

Bencana alam terjadi di Garut pada Rabu pekan lalu. Akibat kejadian itu, puluhan orang menjadi korban. Beberapa di antaranya tertimbun lumpur dan 19 orang belum ditemukan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya telah menyatakan penyebab bencana di Garut adalah kerusakan daerah aliran sungai (DAS) di hulu Sungai Cimanuk. Daerah aliran sungai yang seharusnya tidak disentuh malah digunakan untuk kepentingan lain, seperti lahan bercocok tanam dan penambangan bahan galian.

Baca Juga:
Papa Minta Saham, Setya Novanto Bisa Jadi Ketua DPR Lagi?
Anies dan Sandiaga ke KPK Bareng, Apa yang Dilakukan?


Selain memerintahkan Kepala Polri menindak pelaku perusakan lingkungan di sana, Jokowi memerintahkan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup mulai melakukan konservasi lahan serta penataan ruang di DAS Sungai Cimanuk.

Untuk korban yang kehilangan tempat tinggal akibat tanah longsor, Presiden mengatakan sudah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiapkan rumah pengganti. Bentuknya bisa rumah susun atau non-rumah susun.

"Bupati Garut bilang masyarakat setuju tinggal di rusun. Secepatnya akan dibangun. Rusun atau tidak rusun akan dicek di lapangan (ketersediaan lahan)," ujar Presiden sambil menambahkan bahwa minimal dua tower untuk pembangunan rumah susun.

ISTMAN MP

Baca Juga:
Marwah Daud Ibrahim Bandingkan Dimas Kanjeng dengan Habibie
Ada Bungker di Rumah Mewah Dimas Kanjeng, Ini Fungsinya

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

13 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

13 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

16 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

17 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

18 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

18 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

18 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya