KPK Diduga Tangkap Ketua DPD Irman Gusman Terkait Impor Gula

Reporter

Sabtu, 17 September 2016 13:23 WIB

Ketua DPD, Irman Gusman, menemui pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan Pimpinan KPK di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 27 Maret 2015. Pertemuan tersebut membahas pembaruan kesepakatan antara DPD dan KPK. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap anggota Dewan Perwakilan Daerah berinisial IG, yang diduga Irman Gusman, di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Jakarta, pagi tadi, Sabtu, 17 September 2016. Penangkapan ini terkait dengan dugaan korupsi dalam pengurusan kuota impor gula.

“IG terkait impor gula,” kata seorang sumber di KPK. Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati Iskak, mengatakan operasi tangkap tangan yang dilakukan tim KPK dilakukan sejak semalam. "Detail penangkapan akan disampaikan nanti dalam konferensi pers di gedung KPK,” ujarnya.

Baca: Ditangkap KPK, Keluarga Belum Bisa Hubungi Irman Gusman

Selain Irman, diduga lima orang lain turut ditangkap, yaitu orang berinisial T, M, J, serta W dan anaknya, S. Belum diketahui berapa jumlah uang yang menjadi barang bukti penangkapan ini. Ketua KPK Agus Rahardjo juga membenarkan operasi penangkapan ini. “Konferensi pers akan digelar sore nanti,” ujarnya.

Keluarga Irman Gusman di Padang mengaku belum mengetahui penangkapan tersebut. Saat Tempo mengunjungi rumah Irman di Akasia IV Komplek Dangau Teduh, Kelurahan Pia Tengah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, suasannya tampak sepi. Ada satu mobil terlihat parkir di halaman rumahnya.

Baca: Diduga Ditangkap KPK, Ruangan Irman Gusman Tak Disegel

Niki, adik ipar Irman mengaku pihak keluarga belum bisa menghubungi kakak iparnya itu. Mereka sudah mencoba berulangkali menelepon sejak pagi tadi. "Sudah dari tadi kami kontak, tapi belum diangkat. Ajudannya juga belum bisa dihubungi," ujarnya saat berada di rumah Irman, Sabtu 17 September 2016.

Menurut dia, keluarga Irman Gusman baru mengetahui penangkapan tersebut melalui media. Namun, mereka sendiri belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut. Biasanya, kata dia, Irman selalu menghubungi keluarga saat ada masalah. Tapi hingga saat ini, Irman juga belum menghubungi.

Baca: Ketua DPD Diduga Kena Tangkap Tangan KPK

"Belum ada telepon. Biasanya kalau ada apa-apa, (Irman) nelpon," ujarnya. Niki menambahkan, terakhir kali Irman berkunjung ke Padang saat penganugerahan gelar doktor kehormatan untuk Wakil Presiden Jusuf Kalla di Universitas Andalas, Padang, Senin, 5 September 2016.

MUHAMAD RIZKI | ANDI ELFARUQI

Catatan:
Berita di halaman ini sudah diperbarui mulai alinea keempat pada Sabtu, 17 September 2016, pukul 16.15.

Rekomendasi Berita
Raffi-Ayu Disebut Kepergok: Habis Ribut, Mini Cooper Lewat
Heboh Selingkuh dan Digebuki, Begini Reaksi Raffi Ahmad

Berita terkait

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

16 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

20 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

22 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

2 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya