Temuan ORI, Jakarta Masih Ladang Subur Pelanggaran PPDB  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 2 September 2016 20:20 WIB

Ombudsman Republik Indonesia. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menemukan sejumlah pola pelanggaran dalam pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online pada 2016. Daerah sekitar Jakarta diindikasi menjadi lahan subur praktek kotor tersebut.

Pelanggaran yang ditemukan lembaga pemantau pelayanan publik ini antara lain rekayasa nilai pada PPDB online, penyalahgunaan wewenang dan jabatan pegawai instansi pendidikan, penambahan kuota bangku sekolah di luar prosedur, hingga pungutan liar.

"Indikasi kuatnya (ditemukan) di Depok, Bekasi, Tangerang Selatan, Sulawesi Selatan. Kota Bandung dan Subang juga ada," kata Asisten ORI Bidang Pendidikan Zainal Mutaqqin di gedung pusat ORI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 2 September 2016.

Temuan tersebut disimpulkan ORI setelah memeriksa seluruh laporan yang terkumpul di Posko Pengaduan PPDB di kantor ORI pusat maupun yang berada di daerah-daerah. "Ada juga observasi ke instansi bersangkutan untuk mencari fakta dan indikasi penyimpangan," ujar Zainal.

Zainal memaparkan evaluasi pemantauan PPDB pada 2011-2016. Tiga jenis pelanggaran yang menjadi tren meliputi pungutan liar, penyimpangan prosedur, dan kelemahan kompetensi instansi pendidikan.

Komisioner ORI Ahmad Suaedy menilai pengawasan terhadap pelaksanaan PPDB masih lemah. Pemerintah daerah, menurut dia, banyak yang tidak menindaklanjuti pelanggaran itu. Suaedy mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, serta jajaran di bawahnya harus membuat saluran pengaduan khusus terkait dengan pelaksanaan PPDB. "Agar segala aduan masyarakat soal PPDB bisa langsung direspons secara cepat,” tutur Suaedy.

ORI, kata dia, mendorong setiap daerah membangun sistem PPDB yang lebih terbuka. "Bisa dengan sosialisasi kepada publik, soal jumlah kuota atau bangku yang disediakan di sekolah-sekolah, minimal dua bulan sebelum pelaksanaan PPDB."

Panitia PPDB, ujar Suaedy, juga harus lebih transparan melaporkan kuota penerimaan dan zonasi sekolah. Dia pun meminta pemerintah lebih giat mendorong pemerataan kualitas sekolah-sekolah di daerah. "Sehingga tidak ada lagi sekolah yang bangku kosongnya masih banyak karena calon peserta didik lebih memilih sekolah favorit dibanding yang ada di lingkungannya,” tuturnya.

YOHANES PASKALIS


Berita terkait

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

5 hari lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

5 hari lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

8 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

12 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

20 hari lalu

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

Telkom berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik melalui perangkat dan aset-aset yang dimiliki.

Baca Selengkapnya

Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

26 Februari 2024

Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

Etos kerja membantu warga miskin sebagai ibadah harus menjadi dasar pengabdian.

Baca Selengkapnya

DPS BPJS Kesehatan Sosialisasi Program Layanan Syariah JKN

22 Februari 2024

DPS BPJS Kesehatan Sosialisasi Program Layanan Syariah JKN

Dewan Penasihat Syariah (DPS) BPJS Kesehatan melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan syariah Program JKN di Aceh.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, melakukan kunjungan ke Pusat Pelayanan Terpadu Kabupaten Banyuasin Citra Grand City untuk memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kemenhub RI dan Telkomsel Perkuat Insight Pergerakan Masyakarat

18 Januari 2024

Kemenhub RI dan Telkomsel Perkuat Insight Pergerakan Masyakarat

Telkomsel dan Kementerian Perhubungan RI bersinergi dalam layanan data solutions.

Baca Selengkapnya

BSI Buka Kantor Cabang Pembantu Jakarta Telkom

16 Januari 2024

BSI Buka Kantor Cabang Pembantu Jakarta Telkom

Bank Syariah Indonesia (BSI) perkuat layanan perbankan syariah melalui pembukaan KCP Jakarta Telkom Gatot Subroto

Baca Selengkapnya