KPK Geledah Kantor dan Rumah Gubernur Sulawesi Tenggara

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 23 Agustus 2016 12:59 WIB

Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam. Gubernuralam.com

TEMPO.CO, Kendari - Sebanyak 12 penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruangan kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, Selasa, 23 Agustus 2016. Penggeledahan itu diperkirakan terkait dengan kasus izin pertambangan.

Penyidik tiba di kantor Gubernur Sulawesi Tenggara di Jalan Haluoleo, Kecamatan Poasia, Kendari, sekitar pukul 10.00 Wita. Mereka dikawal personel Sabhara Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara. Penyidik KPK yang menggunakan rompi, sarung tangan, dan masker itu langsung menuju ruangan gubernur yang berada di lantai dua.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas bersama Kepala Biro Humas Setda Provinsi Sulawesi Tenggara Kusnadi dan Kepala Biro Umum Beangga Herianto mendampingi anggota KPK masuk ke ruangan kerja Nur Alam.

Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi melalui pesan pendek mengatakan saat ini tim sedang melakukan penggeledahan di beberapa lokasi terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi (TPK) izin pertambangan di Sulawesi Tenggara. "Iya benar ada penggeledahan di sejumlah tempat," ujar Indri.

Informasi yang didapat Tempo, saat ini penyidik KPK juga sedang menggeledah rumah pribadi Gubernur di Jalan D.I. Panjaitan. Rumah jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, dan kantor Dinas Pertambangan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang memberikan komentar. Saat ini penyidik masih berada di ruangan kerja Gubernur. Sedangkan Nur Alam tidak berada di kantornya. Informasi yang diperoleh, Nur Alam saat ini sedang berada di Jakarta.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

7 Maret 2024

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

20 April 2023

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

Bagi masyarakat di Kota Kendari, khususnya para pelancong, Masjid Al Alam menjadi salah satu destinasi favorit.

Baca Selengkapnya

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

7 Februari 2023

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

Langkah pengembangan Teluk Kendari itu merupakan bagian dari rencana kegiatan strategis mengenai penanganan Teluk Kendari.

Baca Selengkapnya

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

11 Mei 2021

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari baru saja meresmikan mobil listrik Hyundai Ioniq Electric untuk dijadikan sebagai mobil dinas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

3 Oktober 2019

Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

Penyidik Propam mendalami alasan mereka membawa pistol dalam pengamanan demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

27 September 2019

Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

Mahasiswa UHO Kota Kendari, Randi, kena peluru tajam di depan BPR Bahteramas. Putri terkena peluru kakinya ketika sedang istirahat.

Baca Selengkapnya

Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

27 September 2019

Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

Luka di tubuh mahasiswa itu menunjukkan, proyektil peluru di bawah ketiak berdiameter 0,9 sentimeter dan luka tembusan diamater 2,1 sentimeter.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

27 September 2019

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

Menemukan satu selongsong, mahasiswa menyisir badan jalan dan kembali menemukan satu lagi. Jarak selongsong peluru pertama dan kedua sekitar 6 meter.

Baca Selengkapnya

Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

27 September 2019

Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita atas meninggalnya 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo Sultra setelah demo kemarin.

Baca Selengkapnya