6 Apartemen dan Mobil Mewah Sanusi Disita KPK  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 15 Juli 2016 11:04 WIB

Tersangka Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi turun dari mobil tahanan setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 18 April 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyita rumah dan enam apartemen milik bekas Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M. Sanusi pada Kamis, 14 Juli 2016. Penyitaan ini terkait dengan dugaan pencucian uang yang dilakukan politikus Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut.

Kepala Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan rumah Sanusi yang disita beralamat di Permata Regency. Sedangkan apartemennya tersebar di Thamrin Residence, Residence Eight, Jakarta Residence, dan Apartemen Calia Pulo Mas. "Di satu tempat ada yang dua apartemen," ucapnya di gedung KPK, Jumat, 15 Juli 2016.

Selain menyita rumah dan apartemen, lembaga antikorupsi menyita empat mobil pribadi Sanusi, antara lain Toyota Alphard, Audi A5, Toyota Fortuner, dan Jaguar. Saat ini empat mobil tersebut sudah diambil penyidik. Priharsa berujar, aset-aset yang disita itu diduga hasil korupsi di Dinas Tata Air DKI Jakarta.

Sanusi ditetapkan menjadi tersangka pencucian uang setelah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap pembahasan rancangan peraturan daerah tentang reklamasi Teluk Jakarta. Ia diduga menerima duit dari pengembang sebesar Rp 2 miliar dalam perkara suap itu.

Dalam perkara pencucian uang, KPK sudah memeriksa sekitar 20 saksi. Satu orang yang sudah menjadi saksi untuk Sanusi adalah Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan.

MAYA AYU PUSPITASARI




Berita terkait

Anies Baswedan Minta Dikaji Lagi Soal Nasib 17 Pulau Reklamasi

21 Juni 2018

Anies Baswedan Minta Dikaji Lagi Soal Nasib 17 Pulau Reklamasi

Anies Baswedan membentuk Badan Koordinasi Pengelolaan Reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menteri LHK Diperiksa Terkait Rekomendasi ke Pengembang Reklamasi

19 April 2018

Menteri LHK Diperiksa Terkait Rekomendasi ke Pengembang Reklamasi

Polisi bertanya kepada Menteri Siti Nurbaya bagaimana proses pembuatan rekomendasi ke pengembang reklamasi.

Baca Selengkapnya

Panggil 15 Saksi, Polisi: Ada Indikasi Korupsi Pulau Reklamasi

18 Januari 2018

Panggil 15 Saksi, Polisi: Ada Indikasi Korupsi Pulau Reklamasi

Polda Metro telah meningkatkan status kasus NJOP pulau reklamasi dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca Selengkapnya

Bos Pengembang Pulau G Diperiksa KPK Terkait Reklamasi

15 November 2017

Bos Pengembang Pulau G Diperiksa KPK Terkait Reklamasi

Bos PT Muara Wisesa Samudera Halim Kumala dimintai keterangan terkait dengan dugaan korupsi korporasi dalam reklamasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Proyek Reklamasi, Polisi Bisa Periksa Djarot

9 November 2017

Kasus Dugaan Korupsi Proyek Reklamasi, Polisi Bisa Periksa Djarot

Polda Metro Jaya bakal memanggil pejabat Pemprov DKI Jakarta terkait dugaan korupsi proyek reklamasi, termasuk Djarot Saiful Hidayat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tingkatkan Status Kasus Reklamasi Jakarta, Ini Dasarnya

5 November 2017

Polisi Tingkatkan Status Kasus Reklamasi Jakarta, Ini Dasarnya

Polisi menggunakan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 sebagai pijakan penyelidikan kasus reklamasi teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Dugaan Korupsi Korporasi dalam Proyek Reklamasi

30 Oktober 2017

KPK Dalami Dugaan Korupsi Korporasi dalam Proyek Reklamasi

KPK tengah membuka penyelidikan tentang perkara korupsi korporasi berkaitan dengan proyek reklamasi.

Baca Selengkapnya

KPK: Pemanggilan Sekda DKI Pengembangan Kasus Lama Reklamasi

30 Oktober 2017

KPK: Pemanggilan Sekda DKI Pengembangan Kasus Lama Reklamasi

Pemeriksaan KPK kali ini berfokus pada reklamasi Pulau G, yang dikerjakan PT Muara Wisesa Samudera, anak perusahaan Agung Podomoro Land Grup.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Sekda DKI Soal Reklamasi Pulau G

27 Oktober 2017

KPK Periksa Sekda DKI Soal Reklamasi Pulau G

Saefullah menyebutkan KPK telah memeriksa sejumlah pejabat Pemda DKI Jakarta soal proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Sekda DKI Soal Kasus Suap Raperda Reklamasi

27 Oktober 2017

KPK Periksa Sekda DKI Soal Kasus Suap Raperda Reklamasi

Saefullah diperiksa soal suap yang menjerat anggota DPRD DKI Jakarta, M. Sanusi, dan proses pembahasan Raperda Reklamasi.

Baca Selengkapnya