Baku Tembak Polisi-Teroris Poso, Dua Warga Uighur Tewas

Reporter

Rabu, 16 Maret 2016 23:03 WIB

Teroris Santoso. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Tugas Operasi Tinombala, Komisaris Besar Leo Bona Lubis, memastikan dua terduga teroris yang tewas akibat baku tembak di ‎Poso, Sulawesi Tengah merupakan warga Suku Uighur, Cina. Namun polisi belum bisa mengidentifikasi 2 jenazah tersebut.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan satu dari tiga jasad yang ditemukan seusai baku tembak di Poso merupakan WNA asal Cina.

"‎Dua orang tewas ini belum bisa kami sebutkan siapa. Tapi dari data yang bisa dilihat, dua ini orang Uighur," ujar Leo saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Rabu, 16 Maret 2016.

Kedua jenazah itu, kini masih berada di RS Bhayangkara Palu. Keduanya tewas terkena tembakan dalam baku tembak yang terjadi kemarin. Sementara itu, di pihak Satgas Tinombala tidak ada yang tewas ataupun terluka dalam kejadian tersebut

"Ada yang tertembak di kepala dan ada yang kena badannya," ujarnya.

Menurut Leo, kedua terduga teroris tersebut sudah menetap di Poso sejak tahun 2004. Namun ia belum bisa memastikan sejak kapan keduanya tergabung dalam jaringan Santoso.

Terkait penemuan satu janazah lagi di sungai, ia memastikan jenazah tersebut tidak ada kaitannya dengan baku tembak yang terjadi Selasa, 15 Maret 2016. "Memang ada yang ditemukan di Sungai Lariang tanggal 1. Tapi belum bisa disebutkan itu siapa, karena belum dapat antemortemnya. Diduga itu jenazah korban baku tembak pada 28 Februari lalu," katanya .

Kendati demikian, jika melihat dari penemuan sebelum-sebelumnya, ia menduga ada kemungkinan satu jenazah itu juga berasal dari kelompok Santoso.

Tim operasi Tinombala terlibat baku tembak dengan terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Pegunungan Tabalosa, Lore, Poso, Sulawesi Tengah, Selasa 15 Maret 2016 . Dari kejadian tersebut, 2 Terduga teroris ditemukan tewas.

Berdasarkan data intelejen yang dimiliki Polri, kelompok MIT pimpinan Santoso alias Abu Wardah itu kini tersisa 38 orang. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan anggota kelompok tersebut akan bertambah. Pasalnya, saat ini banyak simpatisan kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS bisa saja bergabung. Bahkan juga ditemukan simpatisan yang mengirimkan makanan.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

13 Januari 2022

Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

Satgas Madago Raya mengimbau kepada warga untuk tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada kelompok ekstrem itu.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

2 Maret 2021

Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur dan teroris Poso, Ali Kalora, diduga tertembak saat bentrok senjata dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Poso

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya