DPR Sahkan 5 Pemimpin KPK di Rapat Paripurna

Reporter

Jumat, 18 Desember 2015 13:08 WIB

Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin (kanan) saat memimpin rapat pemungutan suara Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 17 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta – Dalam rapat paripurna hari ini, Jumat, 18 Desember 2015, DPR akhirnya mengesahkan lima pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi yang telah diputuskan dalam rapat Komisi Hukum DPR tadi malam. Sebelum kelimanya disahkan, Ketua Komisi Hukum Aziz Syamsuddin membacakan laporannya atas hasil uji kelayakan dan kepatutan calon pemimpin KPK.

"Dalam uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK kemarin, saya laporkan bahwa lima nama pimpinan KPK yang terpilih secara definitif adalah Alexander Marwata, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo, serta Laode Muhammad Syarif," katanya dalam rapat paripurna pada Jumat, 18 Desember 2015.

Aziz mengungkapkan, dalam voting untuk menentukan pimpinan KPK tadi malam, Agus Rahardjo lolos sebagai salah satu pemimpin sekaligus Ketua KPK periode 2015-2019 dengan 53 suara. Sementara itu, Alexander Marwata lolos sebagai pemimpin KPK dengan 46 suara, Saut Situmorang dengan 37 suara, Inspektur Jenderal Basaria Panjaitan dengan 51 suara, dan Laode Muhammad Syarif dengan 37 suara.

Setelah membacakan laporannya, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, pun meminta persetujuan dari anggota Dewan untuk menerima kelima pemimpin KPK yang telah terpilih itu. "Apakah laporan dari Komisi III dapat disetujui?" ujarnya. Anggota Dewan pun kompak menyerukan persetujuannya. "Setuju!" Fadli kemudian mengetok palu tanda disahkannya kelima pemimpin KPK tersebut.

Dalam rapat paripurna DPR hari ini, keempat pemimpin KPK terpilih datang, kecuali Agus Rahardjo. "Kami mendapat surat pemberitahuan bahwa Bapak Agus Rahardjo sedang sakit dan berada di rumah sakit," tuturnya.

Adapun pemimpin KPK yang hadir dalam rapat paripurna hari ini adalah Staf Ahli Kepala Polri Inspektur Jenderal Basaria Panjaitan; hakim ad hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Alexander Marwata; Staf Ahli Badan Intelijen Negara Saut Situmorang; dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas Laode Muhammade Syarief.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya