Banyak Lobi, Sidang Setya Novanto Diyakini Tak Terpengaruh  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 29 November 2015 07:46 WIB

Gerakan Selamatkan NKRI menyerahkan Dokumen dan Pernyataan Sikap Kepada MKD untuk Menyelenggarakan Sidang MKD atas Setya Novanto secara terbuka. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Akbar Faizal, mengatakan MKD akan tetap mengusut kasus dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR Setya Novanto. Meski mengaku ada banyak yang melakukan lobi, Akbar optimistis bahwa persidangan akan tetap berjalan. "Aku, sih, mikirnya sesuai kesepakatan, kecuali kalau ada perubahan mendasar, kan sudah ketuk palu," kata Akbar saat dihubungi Tempo, Jakarta, Sabtu, 28 November 2015.

Akbar mengatakan akan memanfaatkan momen ini untuk membuka tabir tentang PT Freeport. Adanya laporan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said itu menjadi permulaan untuk mengusut hal-hal yang dirasa mengganjal.

Menurut Akbar, ia ingin mengetahui apa yang ada di balik semua kasus ini. Ia juga berjanji untuk mengusut kasus ini secara fair. Ia mengatakan persidangan yang dilakukan justru berfungsi untuk menguak ada-tidaknya keterlibatan Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus itu.

Akbar mengaku, apabila Ketua DPR Setya Novanto memang melanggar kode etik, dia harus diberikan sanksi. Namun, apabila tidak, dia harus direhabilitasi. "Saya akan membela orang yang layak dibela dan tidak akan membela bila orang tersebut memang tidak layak dibela," ujar politikus Partai NasDem ini.

Sejak laporan pencatutan nama pemimpin negara menyeruak, Sudirman didesak untuk menyebutkan namanya. Tak lama, pada Senin, 16 November, Sudirman datang melaporkan dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Ketua DPR Setya Novanto. Sudirman juga mengatakan Setya meminta saham PT Freeport sebesar 20 persen. Saham itu akan dibagi, 11 persen untuk Presiden Joko Widodo dan 9 persen untuk Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain itu, menurut Sudirman, Setya meminta saham 49 persen untuk proyek pembangkit listrik di Papua.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

16 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

2 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

17 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

17 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

18 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

18 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

19 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

19 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

19 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

19 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya