Pakai Duit Negara Rp 3 Miliar, Kontribusi HMI Diragukan  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 21 November 2015 13:11 WIB

Ribuan kader HMI Sulselbar menutup pintu masuk Pelabuhan Soekarno Hatta Pelindo IV, Makassar, 17 November 2015. Mereka memaksa masuk ke pelabuhan untuk diberangkatkan menuju Riau, tempat pelaksanaan Kongres HMI ke-29. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Pekanbaru - Pengamat sosial asal Riau, Rawa El Hamady, meragukan kontribusi kongres Himpunan Mahasiswa Islam ke-29 yang berlangsung di Riau. Kucuran dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Riau senilai Rp 3 miliar dianggap tidak realistis hanya untuk acara mahasiswa selama sepekan. "Saya katakan ini sangat tidak realistis," kata Rawa kepada Tempo, Sabtu, 21 November 2015.

Menurut Rawa, untuk seukuran agenda yang menggunakan uang rakyat, justru masyarakat belum tahu persis apa materi rekomendasi yang kuat terhadap pemerintahan yang akan dibawa oleh mahasiswa untuk perubahan besar bagi masyarakat Riau. Alasan menggenjot perekonomian masyarakat tidak kuat karena perekonomian otomatis berjalan tanpa harus ada kucuran dana untuk menggelar acara.

MANUVER SETYA NOVANTO
Catut Nama Jokowi, Setya Novanto Mundur dari DPR, Rupanya...
Catut Nama Presiden, Inilah Pengusaha Teman Setya Novanto


Ekonomi akan terpacu, kata Rawa, karena lebih-kurang seribu kader HMI dari setiap provinsi datang ke Pekanbaru dengan biaya yang dibawa peserta itu sendiri. Otomatis dengan sendirinya bakal terjadi transaksi ekonomi seperti hotel, transportasi, dan konsumsi. "Ada atau tidaknya bantuan pemerintah dalam acara itu, yang namanya ekonomi akan tetap berjalan," ujarnya.

Yang menjadi pertanyaan, menurut Rawa, uang Rp 3 miliar yang katanya akan kembali ke masyarakat Riau itu masih diragukan. HMI harus bisa menjelaskan indikator ekonomi yang membantu masyarakat, misalnya apakah mahasiswa menyediakan gerai untuk usaha kecil dan menengah yang berdagang di area kongres. Atau panitia dari sisi konsumsi sudah berkoordinasi dengan pengusaha rumah makan di Pekanbaru.

SIMAK PULA
Luhut Terseret Calo Freeport
4 Fraksi di DPR Desak Setya Novanto Mundur

Seharusnya, kata Rawa, untuk mengadakan kongres tersebut HMI tidak harus meminta atau menerima bantuan dari pemerintah. HMI mesti pintar mencari dana sendiri. Kegiatan bisa dibiayai dengan menggalang dana dari alumnus yang jumlahnya sudah mencapai ratusan ribu orang sukses di berbagai sektor. "Bukan terima bantuan pemerintah daerah," katanya.

Dengan begitu, ada dari masyarakat nantinya juga bakal meragukan pergerakan mahasiswa yang selama ini dikenal pengontrol kebijakan pemerintah setelah menerima bantuan untuk kongres. "Masyarakat akan mempertanyakan itu," jelasnya.

BACA JUGA
Presiden Sukarno Suka Lukisan Affandi, Beli dengan Nyicil
Syuting di Jepang, Haruka JKT48 Malah Dikira Orang Indonesia


Meski begitu, kata Rawa, bantuan dari pemerintah tidak bisa dikatakan sebagai upaya meredam pergerakan dan aksi kritis mahasiswa. Sebabnya, dia melihat untuk di Riau sendiri pergerakan mahasiswa tidak begitu kuat. Kucuran dana APBD Riau yang diterima mahasiswa lebih disebabkan peran alumnus HMI yang posisinya lebih strategis dari Gubernur Riau.

Banyak alumnus berada pada level pejabat negara seperti wakil presiden, menteri, Badan Pemeriksa Keuangan bahkan di Komisi Pemberantasan Korupsi maupun Kejaksaan Tinggi. Negosiasi di kalangan elite lebih mendominasi ketimbang peran mahasiswa itu sendiri. "Peran mahasiswa dalam negosiasi itu lebih kecil dibanding para alumninya yang sesama birokrasi," katanya.

RIYAN NOFITRA

BERITA MENARIK
Akun Facebook Diblokir, Benarkah Wanita Ini ISIS?
Haru, Cowok Ini Nikahi Abu Kekasih, Mungkinkah Cinta Sejati?

Berita terkait

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

7 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

9 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

40 hari lalu

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

Sebagai tokoh pembaharu, Nurcholis Madjid kerap menuangkan pemikirannya soal keislaman, politik Islam, moral dan kemasyarakatan di banyak media.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

58 hari lalu

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

Ditemani komandan TKN Fanta, puluhan mahasiswa HMI menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

20 Februari 2024

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

Salah satu tugas Divisi Data dan Informasi sejatinya adalah memastikan Aplikasi Sirekap KPU tidak bermasalah saat pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

10 Februari 2024

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

Aliansi Mahasiswa termasuk BEM Universitas Udayana dan Pemuda Bali lakukan aksi Selamatkan Demokrasi di Kota Denpasar, Bali, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

6 Februari 2024

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

Lokataru mengungkap sosok pelaku intimidasi di Universitas Trilogi Jakarta.

Baca Selengkapnya

Profil Dimas Anggara Pemeran Pendiri HMI Lafran Pane dalam Film Lafran

2 Desember 2023

Profil Dimas Anggara Pemeran Pendiri HMI Lafran Pane dalam Film Lafran

Dimas Anggara berperan sebagai pendiri HMI Lafran Pane dalam film Lafran yang akan tayang Februari 2024. Berikut profil suami Nadine Chandrawinata ini

Baca Selengkapnya

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.

Baca Selengkapnya