Tiga Pecalang usai memeriksa pintu Tol Bali Mandara yang berhenti beroperasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1937 di Desa Adat Tuban, Bali, 21 Maret 2015. Pecalang mengawasi agar warga tidak melanggar aturan pada saat Nyepi. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Denpasar - Wakil Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Budi Gunawan mengunjungi Markas Kepolisian Daerah Bali untuk mengecek pengamanan.
Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember nanti. “Ini sekaligus mengevaluasi kesiapan polda-polda dalam rangka prioritas pengamanan pilkada serentak dan antisipasi teroris,” kata dia saat ditemui di sela kunjungannya di Mapolda Bali, Kamis, 19 November 2015.
Khusus untuk persiapan pilkada serentak, Komisaris Jenderal Budi menjelaskan Bali menjadi prioritas. Ini karena ada daerah di sini yang dinilai berpotensi mengalami gangguan keamanan pada pelaksanaan pilkada nanti.
“Sementara dari prediksi intelijen ada satu daerah potensi kerawanan yang perlu antisipasi, yaitu Karangasem. Ini sekaligus mengimbau agar para kandidat di setiap wilayah yang melaksanakan pilkada serentak betul-betul ikut menjaga,” katanya.
Mantan Kapolda Bali itu menuturkan sinergitas tidak hanya dibutuhkan antara jajaran Kepolisian dan TNI saja dalam mengamankan pilkada ini.
Namun, peran satuan keamanan adat di Bali yakni pecalang juga diperlukan untuk membangun sinergitas yang lebih kuat.
“Pecalang bisa menjadi mitra Polri, yang semakin bisa membangun sinergi yang terbaik. Banyak potensi intoleransi (sehingga) kata kunci perekatnya ada di pecalang. Kita tidak ingin dipecah belah. Saya kira semua sudah tahu (di Bali) ada ormas dan lain-lain,” katanya.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.