Kebagian APBD Rp 3 M, HMI Masih Minta Tiket Kapal Gratis  

Rabu, 18 November 2015 19:12 WIB

Ribuan kader HMI Sulselbar menutup pintu masuk Pelabuhan Soekarno Hatta Pelindo IV, Makassar, 17 November 2015. Mereka memaksa masuk ke pelabuhan untuk diberangkatkan menuju Riau, tempat pelaksanaan Kongres HMI ke-29. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Pekanbaru - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengecam langkah Pemerintah Provinsi Riau yang menggelontorkan dana bantuan sosial sebesar Rp 3 miliar untuk Kongres Himpunan Mahasiswa Islam, yang akan digelar pekan depan di Riau. Koordinator Fitra Riau, Usman, mengatakan bantuan dana itu tidak masuk akal karena melebihi pagu anggaran untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan Riau pada 2015, yang hanya Rp 1,4 miliar.

"Anggaran daerah sebanyak itu hanya untuk organisasi mahasiswa sangat gila dan tidak wajar," kata Usman, Rabu, 18 November 2015. Dia ragu organisasi itu bisa bertanggung jawab atas penggunaan dana tersebut. "Apa bisa mahasiswa mempertanggungjawabkan uang rakyat miliaran rupiah itu dengan benar?”

Tak hanya meminta dana APBD. Di Makassar, kader HMI dari wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat juga meminta tiket kapal gratis kepada PT Pelni. Tercatat, ada 1.048 kader HMI yang ikut dalam rombongan yang akan berangkat dari Makassar menuju Jakarta.

Penjabat Hubungan Masyarakat Pelabuhan Makassar Erisanty mengatakan, dari total anggota HMI yang berangkat, tercatat 1.025 mahasiswa tidak memiliki tiket. “Mereka diberi tiket gratis. Tidak membayar sedikit pun,” ujarnya.

Padahal, kata dia, sebelumnya PT Pelni dan HMI sudah ada kesepakatan untuk memberikan diskon 50 persen dari harga tiket normal kapal laut Makassar-Jakarta. Namun, sampai hari terakhir, mahasiswa kader HMI tersebut tetap memaksa meminta tiket gratis. “Mereka akhirnya naik kapal berdasarkan kebijakan pimpinan Pelni,” ucapnya.

Ketua Badan Koordinasi HMI Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Pahmuddin Khalik, membantah jika dikatakan mereka tidak membayar tiket kapal. Menurut dia, dari kesepakatan dengan PT pelni, anggota HMI yang ikut rombongan membayar harga tiket sebesar Rp 230 ribu dari harga normal Rp 450 ribu.

“Kericuhan yang terjadi di depan gerbang pelabuhan karena ada miskomunikasi. Pelni sudah sepakat berikan diskon, tapi mahasiswa belum bisa mengumpulkan uang,” tuturnya.

MUHAMMAD YUNUS | RIYAN NOFITRA

Berita terkait

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

16 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

19 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

49 hari lalu

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

Sebagai tokoh pembaharu, Nurcholis Madjid kerap menuangkan pemikirannya soal keislaman, politik Islam, moral dan kemasyarakatan di banyak media.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

29 Februari 2024

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

Ditemani komandan TKN Fanta, puluhan mahasiswa HMI menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

20 Februari 2024

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

Salah satu tugas Divisi Data dan Informasi sejatinya adalah memastikan Aplikasi Sirekap KPU tidak bermasalah saat pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

10 Februari 2024

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

Aliansi Mahasiswa termasuk BEM Universitas Udayana dan Pemuda Bali lakukan aksi Selamatkan Demokrasi di Kota Denpasar, Bali, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

6 Februari 2024

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

Lokataru mengungkap sosok pelaku intimidasi di Universitas Trilogi Jakarta.

Baca Selengkapnya

Profil Dimas Anggara Pemeran Pendiri HMI Lafran Pane dalam Film Lafran

2 Desember 2023

Profil Dimas Anggara Pemeran Pendiri HMI Lafran Pane dalam Film Lafran

Dimas Anggara berperan sebagai pendiri HMI Lafran Pane dalam film Lafran yang akan tayang Februari 2024. Berikut profil suami Nadine Chandrawinata ini

Baca Selengkapnya

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.

Baca Selengkapnya