Polisi Ungkap Jejak Bergabungnya Direktur BP-Batam ke ISIS  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 10 November 2015 21:22 WIB

Seorang anak kecil melintas di dekat bangunan yang hancur usai dihantam bom. Terlihat jalanan yang retak akibat terhantam ledakan keras, Rusia mengerahkan pesawat tempur untuk menggempur ISIS. Aleppo, Suriah, 13 Oktober 2015. REUTERS/Hosam Katan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Markas Besar Inspektur Jenderal Anton Charliyan membenarkan bahwa Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho terlibat dalam jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Anton kemudian menceritakan kronologi rencana keberangkatan Dwi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. "(Awalnya) dia mohon cuti, (padahal) sebetulnya dia sudah mengajukan untuk ke Belanda minta visa, tapi ternyata visanya tidak dibawa," ujarnya di Mabes Polri, Selasa, 10 November 2105.

Anton menuturkan, setelah itu, Dwi terindikasi bersama istrinya berangkat hendak ke Istanbul. Dwi sebetulnya mengajukan cuti sampai 1 September 2015, tapi sampai hari ini ia tidak kembali.

Anton mengatakan yang bersangkutan mengirim pesan kepada atasannya untuk meminta tolong agar pesannya disampaikan kepada orang tuanya bahwa ia akan berhijrah dan akan bergabung dengan ISIS. "Jadi, sampai sekarang belum kembali," ucapnya.

Untuk itu, Anton mengaku kepolisian terus mengecek data, komunikasi, dan informasi serta siapa yang mempengaruhi hingga akhirnya Dwi pergi dan bergabung dengan ISIS. Untuk sementara, kasus ini masih dalam proses penyelidikan. "Kalau belum kembali, kami tunggu dia kembali," katanya.

Anggota tim ahli Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menyatakan bahwa Direktur PTSP-BP Batam Dwi Djoko Wiwoho bergabung dengan kelompok militan ISIS. Namun BNPT masih menunggu hasil investigasi untuk menguatkan keterlibatan Dwi Djoko di ISIS.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

12 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

31 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

32 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

40 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

41 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

43 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

43 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

43 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

44 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

44 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya