Ketua DPR Minta Penggunaan Dana Taktis Presiden Transparan

Reporter

Editor

Selasa, 3 Januari 2006 04:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua DPR Agung Laksono meminta pemerintah merestrukturisasi dana taktis yang ada di lembaganya, termasuk lembaga kepresidenan. "Agar ada transparansi lebih jelas penggunaan uang negara,"katanya. Karena itu, Agung meminta dana taktis yang diterima lembaga kepresidenan tidak terlalu besar. "Kalau sudah tahu mau digunakan untuk apa, seharusnya masuk pos anggaran sendiri,"katanya. Dana taktis, memang digunakan untuk keperluan yang belum pasti. "Tapi itu harus diminimalisir. Jadi segalanya harus sudah terprogram," kata politikus asal Partai Golkar itu.Dengan program yang jelas, fungsi dana yang ada di lembaga eksekutif, termasuk presiden, bisa dilihat oleh rakyat. "Ketua DPR sendiri tidak punya dana taktis," ujar Agung. Dana yang ada di lembaga kepresidenan memang merupakan tradisi dari pemerintahan Orde Baru. "Harus dikikis semakin kecil,"katanya. Presiden tahun 2006 menerima dana taktis sebesar Rp 2 miliar per bulan.Kebiasan itu, semasa orde baru dianggap sebagai uang pemberian Presiden. Karena dana taktis biasanya ditujukan sebagai bantuan sosial kepada masyarakat atau lembaga lain yang membutuhkan. "Padahal itu dana masyarakat, APBN. Bukan uang pribadi Presiden,"katanya. Agung menyarankan, lebih baik, dana seperti itu, dimasukkan ke Departemen Sosial. "Kan jelas untuk bantuan. Jadi tidak berkesan hadiah dari Presiden," katanya.Yophiandi

Berita terkait

SBY Diundang Bill Gates di Forum Perang Melawan Malaria Sedunia

11 hari lalu

SBY Diundang Bill Gates di Forum Perang Melawan Malaria Sedunia

HUT Partai Demokrat mulanya direncanakan digelar lebih meriah. Namun, hal itu urung dilakukan karena SBY dijadwalkan menghadiri forum internasional.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Demokrat AHY Salat Idul Adha di Istiqlal, Siapkan Kurban 14 Sapi

17 Juni 2024

Ketua Umum Demokrat AHY Salat Idul Adha di Istiqlal, Siapkan Kurban 14 Sapi

Daftar penyumbang kurban sapi untuk Idul Adha 1445 H, selain Ketua Umum AHY, ada pengurus Partai Demokrat lainnya.

Baca Selengkapnya

Menkeu: APBN April Surplus, Pendapatan Negara Turun 7,6 Persen Secara Tahunan

28 Mei 2024

Menkeu: APBN April Surplus, Pendapatan Negara Turun 7,6 Persen Secara Tahunan

Menteri Keuangan, Sri Mulyani memaparkan APBN pada April 2024 mengalami surplus Rp 75,7 Triliun atau 0,33 persen terhadap PDB

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

14 Mei 2024

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

9 Mei 2024

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

26 April 2024

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Aman

23 November 2023

Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Aman

Ketua Komite Tetap Perpajakan Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia, Siddhi Widyaprathama, mengatakan, di penghujung 2023 ini kondisi perekonomian di Indonesia masih aman, meski ditengah gejolak yang terjadi dunia.

Baca Selengkapnya

DPR Setujui Pergeseran Anggaran Kemendikbud 2023 Rp1,37 Triliun

16 Juni 2023

DPR Setujui Pergeseran Anggaran Kemendikbud 2023 Rp1,37 Triliun

Pengalihan anggaran disetujui DPR akan digunakan untuk membiayai Program PAUD dan wajib belajar 12 tahun melalui Program Indonesia Pintar jenjang SD.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: APBN hingga Akhir Maret 2023 Masih Surplus Rp 128,5 Triliun

17 April 2023

Sri Mulyani: APBN hingga Akhir Maret 2023 Masih Surplus Rp 128,5 Triliun

Sri Mulyani mengatakan posisi APBN sampai dengan akhir Maret 2023 masih mengalami surplus Rp 128,5 triliun atau 0,61 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya