Reshuffle Kabinet, Ruhut: Jangan Dijewer Dulu Baru Mundur!

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 20 Oktober 2015 07:41 WIB

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, dan arlojinya. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku tahu sejumlah menteri yang kurang menunjukkan kinerja maksimal. Namun ia menolak berkomentar dengan alasan faktor kedekatannya dengan Presiden Jokowi dan para menteri tersebut.

"Enggak enak ngomongnya. Semua tahu aku dekat dengan Pak Jokowi. Aku tim suksesnya. Mereka kawan-kawanku semua. Tapi aku tahulah kerjaan mereka karena kami juga selalu evaluasi," kata Ruhut kepada Tempo, Senin, 19 Oktober 2015.

Baca juga:
Duh, Kalla Mau Evaluasi KPK, Terlalu Banyak Tangkap Orang?
PDIP Siaga, PAN Diajak Bicara: Ada Reshuffle Kabinet?

Menurut Ruhut, merombak kabinet merupakan hak prerogatif Presiden yang tidak seharusnya dicampuri oleh siapa pun. Menurut Ruhut, hasil kocok ulang kabinet jilid I pilihan Presiden Jokowi pada Agustus 2015 menunjukkan perubahan positif.

Ruhut mencontohkan, langkah positif itu antara lain penunjukan menteri baru pada sejumlah pos strategis, seperti Luhut Binsar Pandjaitan untuk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan; serta Rizal Ramli untuk Menteri Koordinator Kemaritiman.

"Enggak usahlah merecoki Jokowi. Dia tahu siapa yang layak. Buktinya reshuffle kemarin siapa yang kira, nyatanya Luhut sangat brilian, itu juga maunya dia (Jokowi). Rizal Ramli, walaupun gayanya mirip Ahok, enggak apa apa, dia hebat juga," ujar Ruhut.

Ruhut berharap, meski Presiden masih memberikan kepercayaan kepada para menteri yang belum bekerja maksimal, menteri-menteri tersebut dapat ikut menyesuaikan. Sebab, selama ini Ruhut menilai Presiden Joko Widodo sudah bekerja maksimal.

BERITA MENARIK
Wanita Ini Bangun, Potong Jari Anak Tetangga, dan Tidur Lagi

SATU TAHUN JOKOWI-JK, Menteri Tjahjo: Rupiah Kembali Menguat

"Pak Jokowi itu sudah bekerja keras. Kalau ibarat sepeda motor, dia sudah berjalan 180 kilometer per jam. Namun para pembantunya saya mohon juga mengikuti, jangan kecepatannya 60 kilometer per jam-lah, kasihan Jokowi," tutur Ruhut.

Selain itu, meski enggan menyebutkan nama, Ruhut meminta para menteri lebih berkaca pada kemampuan mereka dalam mengemban tugas, dan tak segan meminta mereka untuk mundur dari jabatan bila dirasa tak mampu mengembannya. "Siapa pun yang ditunjuk, bekerjalah dengan baik. Kalau enggak mampu, silakan mengaca diri, atau mending mundur saja. Jangan dijewer dulu baru mundur, itu anak kecil namanya," ucap mantan anggota Komisi Hukum DPR itu.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

SIMAK PULA
TRAGEDI MINA: Mengerikan, Korban Tewas Menjadi 2.110
Biksu Wanita Hidup Foya-foya dari Uang Biaranya Sendiri


Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

32 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

7 Oktober 2023

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya