Pria Ini Dapat Mobil di Lomba Lari 10K TNI, Tapi Bingung...

Reporter

Senin, 28 September 2015 07:16 WIB

Peserta ikuti ajang lomba Lari 10K dalam rangka memperingati HUT TNI ke 70, di Monas, 27 September 2015. Tempo/ REZKI ALVIONITASARI

TEMPO.CO, Jakarta - Mayor Infantri Bambang Supriyono tak menyangka bakal membawa pulang satu unit mobil Daihatsu Ayla. Ia merupakan salah satu peserta Lomba Lari 10K yang diadakan TNI, start dari Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu 27 September 2015. "Alhamdulillah. Sebelumya tidak terpikirkan," kata Bambang kepada Tempo.

Lomba ini membagikan hadiah berupa ratusan sepeda, belasan sepeda motor, dan sebuah grand price berupa mobil. Para juara lari membawa pulang sepeda motor. Tiga motor lainnya diberikan sebagai door price. Sedangkan pelari lain yang beruntung melalui kupon undian, membawa sepeda.

Ceritanya, Bambang mengaku sempat mondar-mandir pada papan pengumuman pemenang undian sepeda. "Saya cek dua kali, nama saya tidak ada," ujar anggota TNI yang berkantor di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Gambir, Jakarta Pusat ini. Gagal meraih sepeda, dia beralih mendekati panggung menunggu pengumuman sepeda motor. Namun akhirnya, nomor undian 015 miliknya keluar dalam undian Grand Price.

Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyerahkan hadiah kunci mobil kepada Bambang. Gatot menanyakan alamat rumah Bambang. "Saya tinggal di Cianjur," kata pria kelahiran Blitar, 55 tahun lalu ini.

"Pakai apa ke sini?" tanya Gatot.

Baca juga:
Cerita Astiah Sekeluarga yang Lolos dari Sergapan Api
Aneh, Kampus Ini Terima 50 Mahasiswa dan Luluskan 500 Orang

"Saya naik bus Doa Ibu. Ganti omprengan turun di Cawang. Lalu, ganti 6A turun di Jatinegara, sambung lagi 01, turun di Borobudur, Lapangan Banteng. Dan jalan kaki ke Markas Kostrad. Jam 01.30 WIB. Tidur di Monas," tuturnya.

"Jadi kamu belum punya mobil?" tanya Gatot lagi.

"Punya, tapi tidak bisa mengendarai Pak," jawab Bambang polos. Gatot dan para pengunjung Monas tertawa. Gatot mengucapkan selamat, "Selamat ya!"

Lomba Lari 10K ini adalah rangkaian HUT TNI ke-70 yang diikuti sekitar 7 ribu peserta. Terdiri dari atlet nasional 150 orang, 4000 TNI dan Polri, serta 2000 pelajar dan umum. Tema kegiatan "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indoensia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian."

Start dimulai pukul 06.30 WIB. Peserta pertama finis sekitar pukul 07.00 WIB. Rute, sari Monas ke Thamrin, lalu dari bundaran hotel Sahid, kembali ke Monas. Acara puncak akan diadakan di Cilegon, Banten, 5 Oktober 2015 mendatang.

REZKI ALVIONITASARI

Simak juga:
Jelang Kunjungan FIFA, Menpora Siap Beri Dukungan
Kenapa Perbatasan Jakarta-Bekasi Disebut Biang Macet?

Berita terkait

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini

Baca Selengkapnya