Dua Hari Perayaan Idul Adha, Panwaslu Gencarkan Pengawasan
Editor
Muhammad Iqbal
Kamis, 24 September 2015 15:50 WIB
TEMPO.CO, Gunungkidul - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, gencar memantau pergerakan calon bupati selama dua hari perayaan Idul Adha, 23-24 September 2015. Hal itu sebagai tindak lanjut adanya informasi potensi pelanggaran kampanye yang dikemas lewat pemotongan hewan kurban atau pemanfaatan lokasi ibadah.
"Hari pertama Idul Adha ada beberapa informasi yang masuk soal potensi pelanggaran tapi setelah kami cek lapangan tak terbukti," ujar anggota Panwaslu Gunungkidul, Ton Martono, kepada Tempo, Kamis, 24 September 2015.
Laporan pertama, Panwaslu menerima informasi adanya tim sukses calon bupati yang rencananya ikut hadir dalam acara penyembelihan kurban di sebuah Masjid Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul.
"Ada info calon nomor urut 1 akan datang, tapi saat kami pantau di lokasi nihil," ujar Ton. Calon kepala daerah nomor urut 1 adalah pasangan Badingah–Immawan Wahyudi yang diusung koalisi PAN, Golkar, Hanura, dan NasDem.
Selain di Gedangsari, Panwaslu Gunungkidul sempat berpatroli di kawasan Kecamatan Nglipar karena ada informasi adanya pemasangan alat peraga calon bupati nomor urut 1 di dekat kompleks penyembelihan kurban. Namun setelah dicek, tak ditemukan alat peraga dimaksud. "Hanya spanduk dari sponsor diler motor, bukan dari salah satu calon bupati," ujarnya.
Divisi Hubungan Masyarakat Panwaslu Gunungkidul Budi Haryanto menambahkan, calon bupati yang menyumbang kurban sejauh ini terpantau hanya mengatasnamakan pribadi. Alias tak sampai diembel-embeli unsur kampanye atau sampai memasang alat peraga di tempat ibadah atau menghadiri penyembelihan.
Misalnya, calon bupati nomor urut 4, Subardi, tercatat Panwaslu juga ikut menyumbang satu ekor sapi di Desa Coyudan, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul. Subardi merupakan calon yang diusung koalisi Partai Gerindra, PKS, PKB, dan Demokrat.
Panwaslu memantau aktivitas kampanye para calon kepala daerah di Gunungkidul pada perayaan Idul Adha ini masih berlangsung biasa. Ada yang memilih libur sementara dan ada yang jalan terus sesuai jadwalnya.
Misalnya calon wakil bupati dari kalangan inkumben nomor urut 1, Immawan Wahyudi, menggelar kegiatan bakti sosial Idul Adha di Kecamatan Panggang. Adapun calon bupati nomor 4, Subardi, juga menggelar pengajian di Desa Gari, Wonosari. "Sejauh ini aktivitas kampanye dan Idul Adha masih aman, tak ada pelanggaran," ujar Budi.
PRIBADI WICAKSONO