Setelah Diserang Fadli Zon, PDIP Siapkan Pengganti Puan  

Reporter

Selasa, 15 September 2015 19:10 WIB

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani, menyaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. Megawati Soekarnoputri terpilih kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya memilih Darmawan Prasodjo sebagai pengganti Puan Maharani di Dewan Perwakilan Rakyat. Darmawan akan ditempatkan di Komisi Energi, Riset, dan Lingkungan Hidup sesuai dengan kompetensinya.


Berita Menarik:
Alumnus UI Ini Jatuh dari Lantai 13, Gara-gara Cinta Segitiga?

Wah, Ada Kalajengking Merah Raksasa di Planet Mars?

"Untuk pengganti Puan adalah saudara Darmawan Prasodjo. Beliau punya kompetensi di bidang energi dan perencanaan partai," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Selasa, 14 September 2015.

Darmawan masih menjabat sebagai Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Prioritas, di Kantor Staf Kepresidenan. Pada pemilihan legislatif tahun lalu, ekonom spesialis minyak dan gas itu dipinang PDI Perjuangan sebagai calon dari Dapil V Jawa Tengah (Solo, Klaten, Boyolali, Sukoharjo).


Hingga kini, PDIP belum menetapkan Darmawan sebagai pengganti resmi. "Beliau baru pulang dari USA sehingga kami berikan kesempatan apakah mau jadi anggota dewan atau tetap jadi deputi," kata Hasto.


Baca juga:
Ini Topi Setya Novanto dari Donald Trump yang Diungkit KPK
Wah, Bella Shofie Beraksi, Laporkan Netizen ke Polisi


DPP PDI Perjuangan juga mengutus Tuti Nusandari Roosdiono sebagai pengganti Tjahjo Kumolo yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Jokowi. Tuti merupakan seniman penggagas wayang orang di Jakarta. Hasto menilai Tuti memiliki kemampuan diplomasi yang baik.


Advertising
Advertising

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan Ahmad Basarah mengatakan, sesuai undang-undang, pengganti diambil dari peraih suara terbanyak kedua di daerah pemilihan anggota terkait. Sementara, beberapa calon pengganti tak sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan partai."Aturan UU menyulitkan karena ada beberapa masalah sengketa di pengadilan dan calon pengganti tak penuhi standar anggota DPR," kata Basarah.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mempermasalahkan fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPR yang belum mengganti posisi Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, dan Pramono Anung di DPR. Fadli mengatakan hal seperti itu juga perlu diusut Mahkamah Kehormatan Dewan.


"MKD seharusnya mengambil satu analisis penyelidikan terhadap ini. Kalau mereka belum mundur kan berarti melanggar Undang-undang MD3," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 14 September 2015.

PUTRI ADITYOWATI


Artikel Menarik:
Ribut Pansus Pelindo II: Banteng Mau Nyeruduk Istana?
Alumnus UI Ini Jatuh dari Lantai 13, karena Cinta Segitiga?

Berita terkait

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

23 jam lalu

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

PDIP mengiyakan agenda pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto, benarkah pertemuan ini diadakan karena PDIP mengincar kursi menteri dan siap koalisi?

Baca Selengkapnya

PDIP Pastikan Pertemuan Megawati dan Prabowo: Bukan soal Dukung Mendukung

6 hari lalu

PDIP Pastikan Pertemuan Megawati dan Prabowo: Bukan soal Dukung Mendukung

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan agenda silaturahim antardua tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Ungkap Alasan Sebut Pilkada Jateng Bukan Perang Bintang

15 hari lalu

Puan Maharani Ungkap Alasan Sebut Pilkada Jateng Bukan Perang Bintang

Puan Maharani mengatakan PDIP tetap optimistis memenangi Pilkada Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

Momen Puan Maharani Ajak Pramono Anung Hampiri Prabowo di Istana

16 hari lalu

Momen Puan Maharani Ajak Pramono Anung Hampiri Prabowo di Istana

Momen menarik terjadi saat Puan Maharani mengajak Pramono Anung menghampiri Presiden terpilih Prabowo di sela kunjungan Paus Fransiskus di Istana.

Baca Selengkapnya

RUU Perampasan Aset Sudah Mengendap 14 Tahun di DPR, Puan Maharani: Apakah Dipercepat Akan Jadi Lebih Baik?

20 hari lalu

RUU Perampasan Aset Sudah Mengendap 14 Tahun di DPR, Puan Maharani: Apakah Dipercepat Akan Jadi Lebih Baik?

Jokowi meminta agar DPR segera mengesahkan RUU Perampasan Aset. Hal ini juga didukung oleh beberapa pihak lainnya.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Anies Baswedan Keluar Kantor Sesaat Setelah Pendaftaran Pilkada 2024 Ditutup

22 hari lalu

Detik-detik Anies Baswedan Keluar Kantor Sesaat Setelah Pendaftaran Pilkada 2024 Ditutup

Anies Baswedan akhirnya tak mengikuti kontestasi Pilkada 2024. Hingga detik akhir penutupan pendaftaran, ia tak beranjak dari kantornya.

Baca Selengkapnya

Pimpin Doa di HUT DPR, Politikus PDIP Minta Keberanian Seperti Nabi Daud Lawan Raja Zalim

22 hari lalu

Pimpin Doa di HUT DPR, Politikus PDIP Minta Keberanian Seperti Nabi Daud Lawan Raja Zalim

Anggota Fraksi PDIP, Mufti Aimah Nurul Anam, memimpin doa di rapat paripurna DPR hari ini. Ia menyinggung soal raja yang zalim.

Baca Selengkapnya

PDIP Jawa Barat Sebut Punya Calon Kejutan untuk Pilgub Jabar

22 hari lalu

PDIP Jawa Barat Sebut Punya Calon Kejutan untuk Pilgub Jabar

PDIP mengklaim akan mengusung calon gubernur kejutan di Pilgub Jabar 2024. Soal sosoknya, Ono Surono sebut bisa jadi bukan kader partai.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani PDIP Bantah Ada Kompromi dengan Jokowi dalam Pencalonan Pramono Anung

22 hari lalu

Puan Maharani PDIP Bantah Ada Kompromi dengan Jokowi dalam Pencalonan Pramono Anung

Kata Puan Maharani soal pencalonan Pramono Anung di DKI.

Baca Selengkapnya

Puan Tanya Balik Jokowi soal Permintaan Percepat RUU Perampasan Aset

22 hari lalu

Puan Tanya Balik Jokowi soal Permintaan Percepat RUU Perampasan Aset

Puan mempertanyakan apakah mempercepat RUU Perampasan Aset bakal membuat lebih baik.

Baca Selengkapnya