Hobi Baru Gubernur Ganjar: Berburu Ibu Hamil  

Selasa, 15 September 2015 05:57 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berdialog dengan beberapa murid Sekolah Dasar Warga di Surakarta, Jawa Tengah, 6 Agustus 2015. Kegiatan Gubernur Jawa Tengah tersebut selain membagikan seragam sekolah dasar bagi siswa yang tidak mampu. Bram Selo Agung/Tempo

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya kegiatan baru: berburu ibu hamil. Ini terkait program baru di Jawa Tengah untuk menekan angka kematian ibu hamil dan bayi baru lahir di wilayahnya.

"Ayo berburu ibu hamil. Catat kondisinya untuk memantau perkembangan ibu hamil,” kata Ganjar Pranowo dalam acara diskusi “Turunkan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Bayi Baru Lahir” di Semarang, Senin (14 September 2015).

Politisi PDIP ini mengaku setiap kali bertemu warga, dia selalu menanyakan hal ihwal kesehatan ibu hamil. Dia kerap memanggil ibu-ibu yang hamil maju ke depan dalam sebuah forum dan mencecar ibu hamil itu terkait dengan kondisi kesehatannya. “Berapa bulan, sudah periksa belum, kalau anaknya sudah banyak ya harus ikut program KB,” kata Ganjar.

Ia berharap, program berburu ibu hamil ini bisa menekan kematian ibu hamil dan bayi baru lahir. Ganjar menyatakan akan memberi sanksi keras pada pejabat jika ada daerah yang tiap tahun angka kematian ibu hamil masih terus tinggi. “Berarti pejabatnya gagal,” kata Ganjar.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto menyatakan kasus kematian ibu hamil di Jawa Tengah masih terbilang tinggi. Di Jawa Tengah, tiap tahun ada 500 ribu kehamilan. “15 persen di antaranya ada resiko komplikasi. Ini yang harus kita awasi,” kata dia.

Hingga Agustus 2015 ini, sudah ada 403 kasus ibu meninggal saat melahirkan. Adapun pada 2014, angka kematian ibu melahirkan mencapai 711 kasus dan angka kematian bayi 5.666 kasus. Itu berarti setiap hari terdapat hampir 2 orang ibu hamil meninggal dan hampir 16 bayi meninggal setiap hari.

Pemerintah mendorong agar persalinan ibu hamil dilakukan di puskesmas, tak lagi di bidan. Untuk keberadaan dukun bayi, kata Yulianto, masih tetap diperlukan untuk pijat bayi atau ibunya. “Tapi yang menolong persalinan tetap tenaga kesehatan,” katanya.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

15 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

1 hari lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

5 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

6 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya