Anggota DPRD NTT Ini Jadi Bahan Tertawaan

Reporter

Jumat, 4 September 2015 12:12 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Kupang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Partai Hanura, Laurensius Tari Wungo, menjadi bahan tertawaan para peserta dan undangan yang menghadiri sidang paripurna DPRD NTT, Jumat, 4 September 2015.

Dalam sidang paripurna itu, Laurensius mendapat tugas membacakan pandangan umum fraksi atas Rancangan APBD Perubahan NTT tahun 2015.

Para peserta, yakni anggota DPRD serta undangan yang terdiri dari para pejabat Provinsi NTT, termasuk Gubernur NTT Frans Lebu Raya tertawa riuh saat Laurensius menyebut kepanjangan dari singkatan RSUD W.Z. Johannes, Kupang.

Singkatan RSUD yang seharusnya rumah sakit umum daerah disebut rumah sakit umum darurat. Tidak hanya sekali Laurensius menyebutkan akronim yang salah itu. Setidaknya lima kali disebutkan olehnya.

Menyaksikan sesama anggota DPRD dan para pejabat tertawa, Laurensius hanya tersenyum. Entah menyadari kesalahannya atau penyebutan singkatan itu sengaja dipelesetkan, Laurensius terus membacakan pandangan umum fraksinya.

Pimpinan sidang, Gabriel Kusuma Beri Bina, sempat menghidupkan pengeras suara di depannya hendak menginterupsi Laurensius.

Namun, sebelum Beri Bina menyampaikan pendapatnya, anggota Fraksi Partai Hanura lainnya, Angela Mercy Piwung, langsung angkat bicara. “Yang dimaksudkan RSUD itu bukan rumah sakit umum darurat, tapi Rumah Sakit Umum Daerah W.Z. Johannes, Kupang,” katanya.

Anggota Fraksi Partai NasDem, Kasimirus Kolo, menyela penjelasan Angle. Kasimirus mengatakan, mungkin saja darurat yang dimaksud rumah sakit umum darurat oleh Laurensius, karena rumah sakit milik Pemerintah Provinsi NTT itu sedang dalam kondisi darurat.

Setelah sidang, Laurensius tetap bersikap percaya diri saat dimintai konfirmasi oleh wartawan. Bergaya santai, dia mengatakan tahu apa kepanjangan dari singkatan RSUD. "Saya tahu singkatannya," ujarnya. Namun, dia tidak menjelaskan apakah yang dia tahu itu rumah sakit umum daerah atau rumah sakit umum darurat.

YOHANES SEO

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

2 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

33 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

40 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

44 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

49 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

57 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

58 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

1 Maret 2024

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya