TNI-Polri Bentrok, Foto Mesra 2 Jenderal Selalu Bikin Heboh  

Reporter

Selasa, 1 September 2015 06:43 WIB

Setiap Kali Anggota TNI dan Polri Bentrok, Foto Ini Selalu Muncul. Yusuf Wahil

TEMPO.CO, Makassar - Bentrok antara anggota TNI dan Polri di Sulawesi Selatan terus berulang. Bahkan menimbulkan korban jiwa di kedua belah pihak. Setiap kali ada berita bentrok antara anggota TNI dan Polri, foto ini selalu muncul dalam perbincangan di media sosial. Foto tersebut juga menjadi gambar profil pemilik akun media sosial.

Foto itu milik Yusuf Wahil, wartawan lokal di Makassar. Foto yang diabadikan sebelum bulan puasa pada Juli 2015 itu memperlihatkan dua pemimpin TNI dan Polri, yakni Panglima Kodam VII Wirabuana Mayor Jenderal Bachtiar dan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Anton Setiadji, berdiri sambil berpelukan.

Dengan seragam lengkap, dalam foto, kedua jenderal dua bintang tersebut terlihat sangat mesra. Bachtiar tampak memeluk Anton dari belakang. Kepalanya bersandar di pundak Anton. Tangan kiri Bachtiar memegang pinggang Anton, sementara tangan kanannya menyentuh tangan kanan Anton.


Baca juga:
Kenapa Mourinho Keok Hadapi Deretan Pelatih Berinisial P?
Neelam Gill , Inikah Pacar Baru Zayn Malik?

Keduanya juga terlihat memakai cincin akik. Anton berdiri sambil memegang cangkir putih dengan tangan kiri. Keduanya melempar senyum sampai kelihatan gigi putihnya. “Mestinya anggota TNI dan Polri bisa akur seperti Pangdam dan Kapolda. Dua jenderal ini sangat akrab dan harus jadi contoh,” kata Yusuf kepada Tempo, Senin, 31 Agustus 2015.

Yusuf mengatakan, meski fotonya sudah lama diterbitkan, masih banyak warga di dunia maya yang mereproduksi ulang dengan tambahan tulisan. Foto ini seola-olah menjadi meme yang menyindir anggota TNI dan Polri yang suka bentrok. Seperti tulisan "perbedaan kesatuan tidak menghalangi kami untuk saling mencintai".

Ada juga tulisan "Save TNI-Polri" dengan latar belakang foto ini. Foto Yusuf sudah berulang kali disebar di jejaring media sosial dan pesan instan, seperti Facebook, BlackBerry Messenger, Instagram, Twitter, dan WhatsApp. Dengan harapan, penyebaran foto itu bisa meredam konflik TNI dan Polri tidak lagi terulang.

Pasca-penembakan yang menewaskan Prajurit Dua Yuliadi, anggota Yonif 721/Makassau di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Minggu, 30 Agustus, situasi di Polman dikabarkan memanas dan mencekam. Banyak informasi simpang siur beredar, dari razia sampai pembakaran kantor polisi.

MUHAMMAD YUNUS

Berita Menarik
Habis Ribut, Dor! Tentara Itu Tewas, Polisi-TNI Tegang Lagi
DITEMUKAN: Selain Tuhan Banyuwangi, Ini Tuhan dari Lumajang

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

15 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

15 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

17 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

17 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

17 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

17 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya