Besok Jokowi ke Sidoarjo, Korban Lumpur Lapindo Terima Kasih

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 24 Agustus 2015 08:33 WIB

Seorang siswa mengambil sepeda hadiah dari Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Jombang, Jawa Timur, 1 Agustus 2015. Dalam kunjungannya Jokowi membagikan Kartu Asistensi Penyandang Disabilitas, Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Sidoarjo - Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertemu warga korban lumpur Lapindo di Pendapa Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Selasa, 25 Agustus 2015. Meski pencairan sisa ganti rugi belum seluruhnya rampung, korban Lapindo telah menyiapkan spanduk ucapan terima kasih kepada Jokowi karena telah menepati janjinya.

"Sebagai bentuk terima kasih, kami besok akan memasang spanduk di depan pendapa yang bertuliskan warga korban lumpur Lapindo mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi," kata Juwito, 65 tahun, korban lumpur dari Desa Renokenongo, Porong, Sidoarjo, Senin, 24 Agustus 2015.

Juwito mengatakan setelah sembilan tahun menunggu, akhirnya ganti rugi korban lumpur dibayar. "Berkat Pak Jokowi, ganti rugi yang kami tunggu selama sembilan tahun itu akhirnya terealisasi," ujar pria yang selama dua tahun belakangan itu tinggal di atas tanggul lumpur.

Wiwik, korban lumpur lainnya, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena kebijakannya berpihak kepada korban lumpur. "Mana mungkin hal itu dilakukan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Yang penting saat ini permasalahan warga diselesaikan oleh beliau dan warga tidak dibuat menderita lagi," kata dia.

Pemerintah memberikan dana talangan ganti rugi korban lumpur kepada PT Minarak Lapindo Jaya selaku juru bayar PT Lapindo Brantas sebesar Rp 781 miliar. Dana itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.

Melalui dana talangan, Minarak dibebani bunga sebesar 4,8 persen dalam jangka waktu empat tahun. Bila dalam batas waktu itu tidak bisa membayar, sebanyak 13.284 sertifikat tanah dan bangunan yang dijadikan jaminan aset Minarak akan menjadi milik pemerintah.

Sementara itu, pencairan sisa ganti rugi korban lumpur ke rekening warga sudah dilakukan secara bertahap sejak 14 Agustus 2015. Sampai saat ini berkas ganti rugi warga yang sudah dibayar sekitar 700-an berkas. Adapun total berkas ganti rugi warga yang harus dibayar sebanyak 3.331 berkas.

NUR HADI

Berita terkait

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

25 menit lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

52 menit lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

5 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

18 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

19 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

20 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya