FEATURE: Pilkada, Musim Panen Lembaga Survei  

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 7 Agustus 2015 11:31 WIB

Kantor Lembaga Survei Indonesia (LSI) di kawasan Menteng, Jakarta. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO - KANTOR Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, lengang. Hanya dua dari belasan staf yang terlihat saat kami menyambangi kantor seluas lapangan basket itu tiga hari yang lalu. Kondisi tersebut jauh berbeda pada tiga pekan sebelumnya. “Sekarang kami agak santai. Tidak seperti pekan-pekan sebelumnya. Staf kami bahkan masih harus bekerja saat malam takbiran menyelesaikan permintaan riset dari sejumlah calon kepala daerah,” ujar Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan.

Di akhir Ramadan, SMRC kebanjiran order dari seratusan calon kepala daerah yang ingin mengukur elektabilitas mereka. Mengeluarkan uang Rp 150-300 juta untuk sekali riset tak masalah bagi calon wali kota atau bupati (untuk calon gubernur, biayanya bisa dua kali lipat). Sebab, mereka bisa rugi miliaran rupiah jika maju tanpa mengetahui berapa orang yang akan memilih mereka.

Riset itu harus selesai sebelum pendaftaran peserta pilkada pada 26-28 Juli lalu. Sejak penutupan pendaftaran, tugas Djayadi dan teman-temannya hanya memantau keputusan KPU terkait penetapan calon kepala daerah, pekan depan. Setelah itu, mereka akan kebanjiran order lagi. “Pasti akan ada permintaan untuk meriset peta pertarungan pasca penetapan pasangan calon,” katanya.

Momen pilkada serentak yang akan berlangsung di 269 wilayah pada tahun ini merupakan tambang emas bagi para praktisi lembaga survei. Jasa mereka dibutuhkan para kandidat untuk memetakan elektabilitas dan peluang bertarung dengan para lawan. Partai politik pun sangat berkepentingan dengan jasa mereka. Sebab, hasil riset merupakan salah satu pertimbangan untuk mengeluarkan layak-tidaknya seorang calon untuk mendapatkan rekomendasi partai. Begitu pula upaya mereka menjajaki peluang koalisi dengan partai lain.

Meski tahap pencoblosan dijadwalkan pada akhir tahun, sejumlah lembaga riset mengaku sudah lama kebanjiran order. Sejak Januari lalu, kata Djayadi, tim riset SMRC sudah terjun sebanyak 130 kali. Proyek itu relatif tak mengalami kendala karena mereka memiliki infrastruktur yang cukup mapan. Para koordinator wilayah yang ditanam di setiap provinsi memiliki jejaring dengan ratusan tenaga survei di kabupaten-kota. Data lapangan semuanya diolah dengan mengandalkan enam staf statistik dan sepuluh analis yang semuanya bergelar doktor.

Selanjutnya >> Tarif survei dan konsultan...

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

57 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.

Baca Selengkapnya

Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.

Baca Selengkapnya