TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sekretariat Negara membuka pendaftaran bagi calon anggota Ombudsman Republik Indonesia. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 62/P tanggal 27 Juli 2015, dipilih tujuh anggota panitia seleksi.
Mereka adalah Agus Dwiyanto, Ketua Lembaga Administrasi Negara; Eko Prasojo, mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; David Tobing, pengacara; Agus Pambagjo, pakar kebijakan publik dari Universitas Indonesia; Masdar Farid Masudi, pengurus Nahdlatul Ulama; Zumrotin K. Soesilo, aktivis hak asasi manusia; dan Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant Care.
Ketua panitia seleksi anggota Ombudsman, Agus Dwiyanto, mengatakan Presiden Joko Widodo sengaja memilih banyak aktivis sebagai penyeleksi untuk menghasilkan anggota badan pengawas yang kredibel. "Presiden memilih kami dari latar belakang yang berbeda untuk menghasilkan anggota Ombudsman RI yang berkualitas," kata Agus di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Senin, 3 Agustus 2015.
Presiden, kata Agus, ingin pansel menghasilkan anggota Ombudsman yang berani menegur pemerintah dalam perbaikan kualitas pelayanan publik. "Itulah sebabnya, banyak dari kami yang berasal dari aktivis dan juga lembaga swadaya masyarakat," ujarnya.
Agus menjamin, dalam proses pencarian anggota Ombudsman, pansel akan bekerja secara maksimal dan independen. Serta meminta masukan masyarakat agar anggota Ombudsman nantinya bisa mendobrak dan memperbaiki kualitas pelayanan publik menjadi lebih baik. "Sesuai fungsi Ombudsman dalam undang-undang, yaitu mengawasi jalannya pemerintahan dengan melakukan monitoring terhadap pelayanan publik," tuturnya.
Tujuh anggota Ombudsman akan habis masa jabatannya pada Februari 2016. Sesuai dengan undang-undang, Presiden wajib menyeleksi calon anggota Ombudsman enam bulan sebelum masa jabatan mereka habis.
REZA ADITYA
Berita terkait
Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK
1 hari lalu
Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.
Baca SelengkapnyaOmbudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku
16 hari lalu
Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.
Baca SelengkapnyaJATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku
18 hari lalu
Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman
Baca SelengkapnyaKorupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan
20 hari lalu
Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan
21 hari lalu
Menteri Basuki Hadimuljono akan tinjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN setelah libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaSoal Pemeriksaan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Ombudsman: Berpotensi Maladministrasi
22 hari lalu
Ombudsman mendorong agar Kementerian Perdagangan segera memberikan kepastian layanan atas penumpukan pemeriksaan barang bawaan.
Baca SelengkapnyaReaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur
23 hari lalu
Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?
Baca SelengkapnyaNasir Djamil Tolak Peleburan Ombudsman dan KPK: Keduanya Punya Tupoksi Berbeda
26 hari lalu
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil tidak setuju dengan peleburan Ombudsman dan KPK. Kedua lembaga itu memiliki tupoksi berbeda.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR Anggap Peleburan KPK dan Ombudsman Kurang Tepat
26 hari lalu
Menurut Didik, kehadiran KPK telah berkontribusi positif dalam mengawal terwujudnya Indonesia bersih dari korupsi.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik Sayangkan KPK Tak Tegas Bersikap soal Isu Peleburan
26 hari lalu
Yudi Purnomo Harahap menyayangkan KPK yang tidak tegas bersikap menanggapi isu peleburan KPK dan Ombudsman RI.
Baca Selengkapnya