PEMBANTAIAN DI GOWA: Tim Khusus Polisi Kejar Para Pembunuh  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 3 Juli 2015 09:26 WIB

REUTERS/Herwig Prammer

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat mengambil-alih penanganan kasus penganiayaan yang menewaskan anggota Sabhara Kepolisian Resor Gowa, Brigadir Irvanudin. Kendati begitu, Polres Gowa dan Polrestabes Makassar akan tetap dilibatkan untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menggegerkan itu.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan berdasarkan hasil rapat di Markas Polda, Kamis, 2 Juli, siang, diputuskan membentuk tim khusus guna mengungkap pembunuhan anggotanya. "Tim melibatkan intelijen, reserse, Brimob, dan Sabhara."

Berita Angeline Dibunuh
Saksi: Margriet Cubit Paha Angeline Sampai Membiru
EKSKLUSIF: Ditelantarkan Margriet, Lidah Angeline Ada Darah
EKSKLUSIF:Bukti Margriet Lebih Suka Kucing daripada Angeline


Insiden berdarah itu bermula saat lima anggota Sabhara Polres Gowa tengah berjaga di pos polisi di lokasi kejadian. Tiga di antara korban tengah bermain catur, yakni Irvanudin, Brigadir Mus Muliadi, dan Brigadir Dua Usman. Dua polisi selamat, yaitu Brigadir Sulaiman dan Brigadir Firdaus, lantaran tengah makan di samping pos.

Saat Irvanudin dkk bermain catur, tiba-tiba datang dua mobil dan empat sepeda motor menghampiri pos. Secara mendadak, sekitar 20 orang tidak dikenal memakai penutup muka itu langsung menganiaya tiga polisi di dalam pos jaga. Kelompok penyerang itu memakai senjata tajam jenis parang.

Tak hanya itu, berdasarkan keterangan saksi, ada pelaku yang membawa senjata api. Aksi brutal itu mengakibatkan Irvanudin mengalami luka terbuka pada leher belakang, telinga kiri terputus, serta luka terbuka pada lengan kanan dan bahu kanan. Mus Muliadi mengalami luka terbuka pada leher belakang dan punggung serta luka tusuk pada pantat, paha, dan betis. Adapun Usman menderita luka terbuka pada kepala belakang.

Kelompok penyerang datang dari arah Kecamatan Pattalassang, Gowa, dan kabur ke Jalan Hertasning, Makassar. "Dua polisi yang selamat tidak sempat memburu kelompok itu karena fokus memperhatikan temannya yang sekarat. Kelompok ini bekerja terorganisir dan amat cepat melarikan diri. Peristiwanya cuma lima menit," ujar Barung.

Tragedi Hercules
Serdadu Itu Ikut Makamkan Isteri dan 4 Anaknya di Satu Liang
TRAGEDI HERCULES: Wasiat Sang Teknisi Sebelum Dijemput Ajal
KSAU: Hercules Jatuh karena Menabrak Antena Radio


Dalam prarekonstruksi, Tim Inafis dan Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar mendapati sebilah parang dan empat selongsong peluru. Barung mengaku belum bisa mengomentari temuan itu. Namun berdasarkan keterangan saksi, pihaknya tak membantah temuan itu. Sejauh ini ada lima saksi yang diperiksa, yakni tiga polisi dan dua sipil.

Barung menambahkan sesaat setelah kejadian pihaknya juga mengamankan dua orang di Jalan Raya Pendidikan, Makassar. Namun statusnya masih sebagai terperiksa. "Belum ada yang ditetapkan tersangka. Kasus ini masih penyelidikan. Kami periksa kedua orang itu. Identitasnya belum bisa kami sampaikan," ujar dia.

Kepala Polres Gowa Ajun Komisaris Besar Heri Marwanto mengatakan saat kejadian anggotanya sebenarnya dilengkapi senjata api. Namun senjata itu tidak sempat digunakan lantaran penyerangan itu mendadak dan cepat. Pihaknya akan berusaha maksimal mengungkap kasus penganiayaan yang menewaskan anak buahnya itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulselbar Komisaris Besar Khasril menolak berkomentar lebih jauh ihwal penanganan kasus tersebut. "Intinya, Polda mengambil-alih pengusutannya. Saya belum bisa sampaikan perkembangannya karena status kasus dalam penyelidikan," ucapnya.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita Terpopuler
Tragedi Angeline Ogah Diperiksa, Margriet Melawan
KSAU: Hercules Jatuh karena Menabrak Antena Radio
EKSKLUSIF: Kisah Pilu Angeline Selama Hidup dengan Margriet
RESHUFFLE KABINET:Ditekan Isu Hina Jokowi, Ini Reaksi Istana
Komplotan Pembacok Tiga Polisi Gowa Ditangkap

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

13 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

18 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

19 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

22 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

22 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya