Dikabarkan Mau Dicopot, Menteri Rini: Bila Sudah Waktunya
Editor
Saroh mutaya
Rabu, 1 Juli 2015 06:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan siap diberhentikan dari jabatannya jika Presiden Joko Widodo memutuskan "reshuffle" (perombakan) Kabinet Kerja.
"Kalau sudah waktunya saya diganti, saya selalu siap. Karena itu adalah keputusan dan hak prerogatif dari bapak Presiden," kata Rini, sebelum Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, di Gedung MPR/DPR-RI, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2015.
Menurut Rini, sebagai Menteri BUMN yang mendapatkan kepercayaan dari Presiden tentu siap untuk apa saja. "Saya tidak berpikiran apapun (soal reshuffle). Saya selalu menyerahkan diri kepada Allah SWT," ujarnya.
Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan periode 2001-2004 ini juga menuturkan, bahwa dirinya mendapat kepercayaan untuk memimpin Kementerian BUMN.
"Saya di sini kan ditunjuk oleh beliau (Presiden). Jadi apapun itu (keputusan Presiden) saya bersyukur kepada Allah SWT atas kepercayaan yang selama ini telah diberikan kepada saya," ujar Rini.
Sehari sebelumnya Rini juga menepis jika dirinya merupakan sosok yang diduga sebagai penghina presiden. Sebagai pembantu presiden, Rini menegaskan sudah barang tentu ia menghormati Presiden Jokowi sebagai atasannya. "Kalau saya sebagai pembantu presiden, ya tentu saya menghormati Bapak Presiden," kata Rini di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 29 Juni 2015.
Karenanya, Rini mengaku heran jika dituduh menghina Jokowi. "Coba tanya datanya, dasarnya dari mana," kata Rini.
Ketika wartawan menyebut, ada pernyataan politikus PDIP yang mengatakan,menterinya adalah perempuan dari sektor ekonomi, Rini balik melemparkan ke wartawan. "Sekali lagi, itu dari mana? Coba tanya ke dia dari mana dasarnya, datanya dari mana. Tanya mereka yang bicara, jangan ke saya," kata Rini.
FAIZ NASHRILLAH | ANTARA