Reshuffle Kabinet, PDIP Minta Tambahan Lima Menteri  

Reporter

Selasa, 23 Juni 2015 11:30 WIB

Layar menampilkan tabel kinerja positif menteri dalam rilis survey dan diskusi politik dengan tema Kinerja dan Komunikasi Menteri Jokowi: Publik Tahu atau Tidak ? di Jakarta, 11 Mei 2015. Acara yang diadakan PolcoMM Institute tersebut memaparkan kinerja para menteri Kabinet Kerja. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang menjadi motor koalisi partai penyokong pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, meminta jatah tambahan menteri. Permintaan ini muncul di tengah upaya Jokowi mengevaluasi kinerja menterinya yang disebut-sebut bakal berujung pada perombakan kabinet.

“Pak Jokowi harus membuka ruang lebih kepada PDIP ketika nanti melakukan perombakan. Kalau ditanya jumlah, ya, lima merupakan jumlah yang tepat,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Achmad Basarah ketika ditemui setelah berbuka puasa di kediaman Ketua MPR Zulkifli Hasan di rumah dinasnya, di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Senin malam, 22 Juni 2015.

Saat ini PDIP mendapatkan empat jatah kursi menteri di kabinet. Kursi menteri itu antara lain Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang diisi Puan Maharani dan Menteri Dalam Negeri yang diisi Tjahjo Kumolo.

Presiden Joko Widodo sendiri mengaku masih mengevaluasi kinerja setiap menterinya. Menurut dia, wajar jika penilaian terhadap kinerja menteri belum selesai dilakukan. Mengenai kapan perombakan akan dilakukan, Jokowi juga masih enggan menyebut waktunya. “Pokoknya, kan, selalu saya evaluasi, nanti pasti disampaikan kalau sudah selesai,” ujarnya, Senin, 22 Juni 2015.

Seorang petinggi Istana mengatakan, selain mempertimbangkan masalah kinerja, Jokowi masih menghitung risiko politik ketika ada menteri yang berasal dari partai harus diganti atau digeser. Namun, kata orang dekat Jokowi itu, ia sudah memiliki catatan khusus bagi beberapa menteri.

Untuk sektor ekonomi, Jokowi kemungkinan besar akan mengganti Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Gobel dinilai kurang menguasai isu perdagangan. Selain Menteri Perdagangan, Jokowi tidak puas atas kinerja Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil. Sofyan dinilai kurang bisa mendukung Presiden dalam hal ekonomi makro. “Padahal Presiden butuh back-up dari seorang menteri koordinator yang mengerti hal makro karena Presiden lebih mengerti hal yang mikro dan teknis,” tuturnya.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, kata petinggi Istana ini, juga dicatat karena kurang memiliki komunikasi politik yang baik dengan DPR. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, ujar sumber ini, juga merupakan menteri yang diberikan ponten merah oleh Jokowi karena memiliki komunikasi publik yang buruk.

Sofyan Djalil menyerahkan kemungkinan perombakan kabinet kepada Jokowi. Ia mengaku siap dicopot atau digeser oleh Presiden. “Kalau saya tidak populer dan di-reshuffle, ya, tidak masalah,” ucapnya di Istana, Senin, 22 Juni 2015. Adapun Rachmat Gobel menolak berkomentar soal kemungkinan perombakan.

REZA ADITYA | FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

7 Oktober 2023

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam

16 Mei 2023

Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Hary Tanoesoedibjo temui Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya

Kata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang

16 Mei 2023

Kata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang

Jokowi dan Surya Paloh buka suara soal kemungkinan adanya reshuffle menteri dari NasDem.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini

1 Februari 2023

Mahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini

Mahfud Md mengatakan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta, Rabu.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu

30 Januari 2023

Di Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu

Jokowi masih memberikan jawaban yang sama ketika ditanya soal reshuffle.

Baca Selengkapnya

Isu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu

25 Januari 2023

Isu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar banyak terkait adanya reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Diisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini..

4 Januari 2023

Diisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini..

FX Hadi Rudyatmo menegaskan pertemuannya dengan Jokowi itu tidak membahas politik, partai, pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Mencuat Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini 5 Tanggapan Para Tokoh

29 Desember 2022

Mencuat Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini 5 Tanggapan Para Tokoh

Berikut tanggapan sejumlah pihak terkait kemungkinan adanya reshuffle kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya