ANGELINE DIBUNUH: Lubang Itu Disiapkan 3 Pekan Sebelumnya

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 23 Juni 2015 06:34 WIB

Seorang anak memberikan sumbangan untuk orang tua Angeline, bocah 8 tahun yang dibunuh di belakang rumahnya di depan kamar jenazah Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, 12 Juni 2015. Uang sumbangan yang dikumpulkan akan digunakan untuk biaya pemulangan jenazah Angeline ke Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO , Denpasar: Saksi Rahmat Handono mengatakan, sekitar tiga pekan sebelum meninggalnya Angeline, ia menyaksikan tersangka Agustinus Tai Hamdani membawa tanah bekas galian dari halaman belakang ke halaman depan. Handono adalah saksi yang dihadirkan Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TPA).

"Agus sampai empat kali bolak-balik dan Pak Handono berpikir ibu M (Margriet) pasti tahu," kata Siti Sapurah, pegiat Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak, yang ikut mendampingi Handoko saat pemeriksaan di markas Kepolisian Daerah Bali, Denpasar, Bali, Senin sore, 22 Juni 2015.

Menurut Ipung, panggilan Siti, tidak masuk akal jika Margriet Christina Megawe, yang juga ibu angkat Angeline, tidak mengetahui kegiatan Agustisnus. Sebabnya, kata Ipung, Margriet akan marah besar bila ada sesuatu yang berubah di dalam rumah tanpa sepengetahuannya. "Ada pot pindah saja dia marah."

Baca juga:


Warga Bali Was-was: Dibunuh di Rumah, Ini Nasib Roh Angeline


ANGELINE DIBUNUH: Tersangka Agus Jujur, Ini 3 Peran Margriet



Ipung menegaskan, kesaksian itu disampaikan Handono kepada penyidik karena sebelumnya hal itu tidak terungkap. Namun, dari olah TKP yang dikembangkan penyidik, ternyata ada temuan-temuan yang mungkin relevan dengan kesaksian itu, termasuk soal adanya pembuatan lubang sebelum kematian Angeline.

Handono sendiri adalah orang yang sempat tiga tahun tinggal di rumah Margriet di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar Timur, Denpasar, Bali. Handono baru pindah dari rumah Margriet setelah polisi memasang police line begitu jenazah Angeline ditemukan membusuk di pekarangan rumah.

Berita Baru: Foto Planet Mars: Tampak Piramida & Wajah, Ada Kehidupan?

Adapun soal kesaksian Handono itu, baik Margriet maupun pengacaranya belum dapat dikonfirmasi. Hotma Sitompoel, pengacara Margriet, belum mengangkat telepon dan membalas pesan pendek yang dikirimkan Tempo. Namun, sebelumnya, Hotma dan tim pengacara Margriet yakin kliennya tak bersalah.

Berita Menarik:Heboh Jin Botak yang Bisa Perkosa dan Bunuh Gadis Ciledug


Dalam kasus kematian Angeline, polisi baru menetapkan Agustinus Tai Hamdani alias Agus, bekas pembantu Margriet, sebagai tersangka tunggal. Sedangkan Margriet baru ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penelantaran anak.

Juru bicara Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Heri Wiyanto mengatakan instansinya hingga kini belum menemukan dua alat bukti yang bisa menjerat tersangka lain dalam kasus pembunuhan Angeline. "Belum ada tersangka baru, kami masih terus menyelidiki perkembangannya," kata Heri.

Heri menjelaskan minimnya saksi membuat penyidik kesulitan mengungkap kemungkinan pelaku lain yang menyebabkan kematian Angeline. Menurut dia, belum ada saksi yang menyaksikan secara langsung aksi kekerasan yang dilakukan oleh Margriet.

ROFIQI HASAN | LINDA HAIRANI

IKUTI: TEMPO HADIAH RAMADAN | THR 2015

Berita Lain:


Advertising
Advertising

Main Ponsel Sambil Jalan Itu Bahaya, Si Cantik Ini Kena Sial


VIDEO: Bahaya! Beredar Makanan Berbuka Puasa Berformalin




Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

16 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

21 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

22 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

23 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya