Gibran kepada Ahok: Nama Saya Bukan 'Anak Jokowi'...  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 21 Juni 2015 17:10 WIB

Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan istrinya Selvi Ananda menaiki kereta kuda saat menggelar prosesi resepsi pernikahan sesi kedua di Gedung Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, 11 Juni 2015, malam. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika memberi ucapan selamat kepada pasangan pengantin Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok punya cerita yang membuat ia terkesan hingga kini. Gibran, anak sulung Presiden Joko Widodo, menikahi Selvi yang berasal dari keluarga biasa, Kamis, 11 Juni 2015, di Solo, Jawa Tengah.

Waktu itu masa kampanye pemilihan gubernur Jakarta pada 2012. Jokowi maju sebagai calon gubernur dengan wakilnya, Ahok. Keluarga keduanya pun dipertemukan. Ketika menyalami Gibran, Ahok bertanya:

"Ini anak Pak Jokowi, ya?"

"Nama saya Gibran, bukan anak Jokowi."

Ahok sedetik bengong dengan jawaban tak terduga itu. Saat mengatakan 'bukan anak Jokowi', kata Basuki, wajah Gibran lempeng tanpa ekspresi. Ahok pun hanya membalas, "Oh, ya, ya, baiklah..." Kisah ini diceritakan ulang oleh Ahok, Jumat malam pekan lalu.

Berita Angeline
Angeline Dibunuh: Kisah Darah, Kain Pel, dan Kayu dari Kamar M
Pagi Itu, Jeritan Angeline Terdengar Sangat Keras


Di media sosial, Gibran memang digunjingkan karena dianggap tak ramah saban muncul di media massa. Ia menjawab seperlunya tanpa ekspresi. Sebetulnya, dalam pesta perkawinan itu ia tak ingin melibatkan Pasukan Pengamanan Presiden. Namun, Paspampres kemudian terlibat dalam pengamanan karena melekat secara protokoler pada Presiden.

Di pelaminan, Ahok mengenang, Gibran menyambutnya dengan tersenyum. Basuki ke acara kondangan didampingi istrinya, Veronica Tan. "Sekarang dia sudah kenal saya," kata Ahok.

Ketika menyalami Jokowi dan Ibu Negara Iriana, Ahok mengatakan, "Cepat punya cucu bisa jadi kakek-nenek." Jokowi tertawa lalu mengajaknya foto bersama.

BAGJA HIDAYAT

IKUTI: TEMPO HADIAH RAMADAN | THR 2015

Berita Menarik
Kalla Pastikan Kabinet Dirombak, Ini Menteri yang Terancam
Dua Tersangka Suap Banyuasin Politikus PDIP dan Gerindra
KPK Tetapkan 4 Tersangka Suap Musi Banyuasin

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya