Menteri Retno Bertolak ke Kuala Lumpur Bahas Rohingya  

Reporter

Selasa, 19 Mei 2015 17:36 WIB

Seorang anak etnis Rohingya menyuapkan makanan ke adiknya di tempat penampungan sementara di Kuala Langsa, Aceh, 18 Mei 2015. Stringer/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan akan berangkat ke Kuala Lumpur malam ini untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia dan Thailand. Salah satu agendanya adalah membahas para pengungsi Rohingnya.

"Indonesia akan mengusulkan tiga hal berkaitan dengan masalah Rohingnya," ujar Retno di Kantor Presiden, Selasa, 19 Mei 2015.

Pertama, harus ditelaah apa akar permasalahannya hingga banyak imigran gelap di wilayah Asia Tenggara. Kedua, kata Retno, perlunya kerja sama dengan UNHCR dan IOM untuk proses verifikasi.

"Dan yang ketiga, ini adalah masalah human trafficking, berarti perlu kerja sama keras antar-negara untuk betul-betul meng-address isu trafficking," kata Retno.

Perdagangan manusia merupakan salah satu penyebab banyaknya imigran gelap. Untuk itu, kata Retno, harus diselesaikan melalui kerja sama trans national crime.

Negara-negara yang berada di wilayah kawasan Asia Tenggara selama ini dianggap tidak berkoordinasi dengan baik dalam merespons keberadaan kapal yang mengangkut imigran Bangladesh dan muslim Rohingya asal Myanmar di perairan mereka.

Sikap Malaysia, Indonesia, dan Thailand yang terus menolak kehadiran kapal imigran di perairan mereka mendapat kritik dari berbagai organisasi kemanusiaan. Salah satunya adalah Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), yang menggambarkan kebijakan tersebut sebagai kebijakan maritim pingpong pada kehidupan manusia.

Reuters mencatat, sekitar 2.500 imigran telah mendarat di Malaysia dan Indonesia selama sepekan terakhir. Sedangkan sekitar 5.000 lain tetap berada di laut dalam perahu kayu dengan pasokan makanan dan air yang semakin menipis.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

6 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

9 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

2 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

7 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

9 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

10 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

11 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

11 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya