TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat menggelar sidang paripurna pembukaan masa sidang IV hari ini. Tak lama setelah sidang dibuka oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, sejumlah anggota Dewan berlomba menyampaikan laporan dan usulan kepada pemimpin sidang.
"Interupsi, Pak Ketua. Saya mau sampaikan soal masalah saudara di ASEAN, etnis Rohingya Myanmar yang didiskriminasi sistematis," kata Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno di ruang sidang paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 18 Mei 2015.
"PAN mendorong DPR agar mengambil inisiatif tegas, meminta pemerintah diplomasi agar masalah Rohingnya diselesaikan dan dibantu," kata Teguh.
Sidang paripurna ini dihadiri oleh 279 dari total 555 anggota. Tak hanya Teguh, sejumlah anggota lain juga ikut mengajukan interupsi.
"Saya Desy Ratnasari, Pak Ketua. Mau ajukan laporan," kata anggota Fraksi PAN Desy Ratnasari. Selain itu, ada juga Nasir Djamil, Anggota Fraksi PKS yang mencoba interupsi. Ruang paripurna terdengar gaduh oleh suara anggota yang sahut-menyahut menyebutkan identitasnya.
Namun semua interupsi lanjutan dicegah oleh Agus Hermanto. "Bapak Ibu yang saya hormati, rapat konsultasi dengan Presiden jam 12.00, sehingga kita beri kesempatan Pak Ketua sampaikan pidato dulu baru sampaikan interupsi," kata Agus.
Pimpinan DPR dan Komisi Pemerintahan akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada siang hari ini. Mereka akan membahas soal revisi Undang-Undang Pilkada.
PUTRI ADITYOWATI
Berita terkait
Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029
20 jam lalu
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
1 hari lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
1 hari lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaDitolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi
2 hari lalu
Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok
2 hari lalu
Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
2 hari lalu
PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaBMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
5 hari lalu
Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
6 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya
6 hari lalu
Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
6 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya