Kasus APBD DKI, Order Pertama Satgas Perberatasan Korupsi  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 4 Mei 2015 20:17 WIB

Plt Ketua KPK, Taufiequrrachman Ruki (tengah), berbicara kepada pers usai pertemuan dengan DPD, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 27 Maret 2015. Pertemuan ini bertujuan meningkatkan sinergitas antarlembaga dalam rangka pencegahan korupsi khususnya di daerah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Taufiequrrahman Ruki, mengatakan kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta ditangani bersama tiga lembaga penegak hukum. Ini, kata Ruki, bisa jadi pekerjaan pertama satuan tugas pemberantasan korupsi gabungan dari KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung.

Menurutnya, sejak awal kasus tersebut sudah melibatkan koordinasi dan komunikasi antara KPK dan Polri. "Gubernur DKI Jakarta melapor ke kami, tapi saat itu polda dan Bareskrim sudah tangani. Dari pada saksi bolak-balik diperiksa lebih baik di serahkan ke Polri," kata Ruki kepada wartawan di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin, 4 Mei 2015.

Ruki menambahkan, jika satgas sudah dibentuk, maka KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung akan berbagi tugas. Awal penyelidikan akan dilakukan secara bersama oleh penyidik ketiga lembaga. Berikutnya dalam tahap penyidikan, personel Polri dan KPK yang akan bertugas. Jika penyidikan rampung, maka giliran jaksa yang bertugas menuntut para tersangka korupsi. "Jadi perjalanan kasusnya akan cepat selesai. Itu baru satu kasus," kata Ruki.

Ruki belum mau menyebutkan kasus-kasus lain yang bisa digarap bersama satgas pemberantasan korupsi. "Harus melakukan rapat bersama. Kami belum tahu kasus yang lain. Kasus Bank Century pun belum bisa dikerjakan bersama," kata dia.

Ide pembentukan satgas pemberantasan korupsi diumumkan seusai pimpinan ketiga lembaga penegak hukum bertemu dalam acara makan siang bersama hari ini. Mereka adalah Jaksa Agung H.M. Prasetyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dan tiga Pimpinan KPK: Taufiequrrahman Ruki, Zulkarnain, dan Johan Budi S.P. Jaksa Agung Prasetyo mengatakan, satgas diharapkan mampu menggambarkan sinergi Kejaksaan Agung, Polri, dan KPK dalam memberantas korupsi.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

3 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

4 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

4 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

6 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

8 jam lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

9 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

9 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

10 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

11 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

20 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya