Alex Usman Tidak Sehat Saat Dijemput Bareskrim

Reporter

Jumat, 1 Mei 2015 15:17 WIB

Alex Usman (kiri), Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Selatan, dikawal petugas ketika memasuki Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, 30 April 2015. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Alex Usman dijemput penyidik Bareskrim Polri di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Kamis malam, 30 April 2015. Menurut pengacara Alex, Zul Armain Aziz, kliennya dijemput saat sedang periksa kesehatan di RS tersebut. "Sekitar pukul 19.00, (Alex) dijemput di RS Siloam kemudian dibawa ke Mabes Polri," kata Zul kepada Tempo, Jumat, 1 Mei 2015.

Alex diperiksa penyidik hingga pukul 23.00. Setelah itu, ucap Zul, kliennya meminta istirahat karena kelelahan lalu ditahan. Dia berujar, kondisi kliennya sedang tidak fit. Namun dia tak menjelaskan perihal sakit yang diderita Alex.

Bekas pengacara Susno Duadji ini kaget saat mengetahui ihwal penjemputan kliennya. Dia menuturkan, pada pemanggilan pertama, kliennya tak hadir lantaran sedang sakit. Tapi, sebagai pengacara, dia tak diberi tahu soal pemanggilan kedua yang dilakukan penyidik lewat telepon.

Meskipun tak mempermasalahkan prosedur pemanggilan kedua yang terjadi tiga hari lalu, dia tetap merasa heran. Sebagai pengacara Alex, kata Zul, dia tak diberi tahu secara resmi melalui surat pemanggilan dari penyidik Bareskrim Polri. "Hanya lewat telepon langsung ke Alex Usman sendiri. Tapi, ya sudah, kami akan tetap kooperatif," katanya.

Dia berjanji kliennya tak akan menutupi fakta ihwal pengadaan uninterruptable power supply untuk 25 sekolah di Jakarta Barat. Dia juga mengaku tidak akan melindungi orang-orang yang ikut terlibat. Saat ditanya apakah masih bertekad menjadi whistleblower, dia menjawab, "Kita lihat saja nanti bagaimana permainannya."

DINI PRAMITA

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

16 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

20 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

20 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

22 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya