Dugaan Rekening Gendut Badrodin Haiti Tak Ditanya DPR  

Reporter

Kamis, 16 April 2015 15:27 WIB

Para Anggota Komisi III DPR berfoto bersama usai melakukan kunjungan ke rumah calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti di Jalan M. Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 15 April 2015. Kunjungan ke kediaman Badrodin menjadi rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri. Namun, jika hasil pleno memutuskan bahwa DPR tidak akan menggunakan hak untuk melakukan uji kelayakan, maka tahapannya dihentikan. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat selesai melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, di Kompleks Parlemen, Senayan, tadi pagi, Kamis, 16 April 2015. Dalam rapat yang berlangsung dua jam tersebut, tak ada satu pun anggota Komisi Hukum dari sepuluh fraksi yang mempertanyakan dugaan rekening gendut milik Badrodin.

"Semuanya sudah clear. Toh, tak ada yang menanyakan lagi tadi di dalam," kata Badrodin seusai rapat, Kamis, 16 April 2015.

Komisi Hukum secara aklamasi terbuka menyetujui Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Meski disebut sebagai ujian, semua fraksi langsung menerima pemaparan visi-misi dan program prioritas Badrodin. Tak ada perdebatan panjang terkait dengan program dan visi-misi Badrodin.

Hanya perwakilan Fraksi Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Kebangkitan Bangsa yang melayangkan pertanyaan dan usulan kepada Badrodin. Sisanya langsung menyetujui dan mendesak pimpinan Dewan segera menetapkan Badrodin sebagai Kapolri lewat paripurna hari ini.

Anggota Komisi Hukum dari Partai Golkar, John Kennedy Azis, menganggap DPR tak perlu lagi membahas jejak rekam Badrodin dalam uji kelayakan dan kepatutan. "Karena PPATK dan KPK sudah paparkan kepada masyarakat secara clear, Fraksi Partai Golkar menerima Badrodin dan meminta Komisi Hukum segera menetapkan," ujar John.

Setali tiga uang, Irmawan dari Fraksi PKB mengapresiasi visi-misi Badrodin. Namun dia tetap mempertanyakan langkah Badrodin dalam bekerja sama dengan lembaga pemasyarakatan soal peredaran narkoba. "Selain itu, harus ada langkah Kapolri baru untuk tingkatkan kesejahteraan polisi, terutama di daerah pemekaran," ucap Irmawan.

DPR akan menggelar rapat paripurna penetapan Badrodin sebagai Kapolri dan pembatalan pengangkatan Budi Gunawan menjadi Kapolri pada pukul 15.00 WIB. Selanjutnya Presiden Joko Widodo berwenang melantik Badrodin.

PUTRI ADITYOWATI

VIDEO TERKAIT:

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

7 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya