Kepolisian Ambon Buru Tersangka Arsyad

Reporter

Editor

Sabtu, 27 Agustus 2005 12:06 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon: Polisi kembali menangkap seorang tersangka pengeboman di Pasar Mardika, Ambon, yang melukai sembilan orang, Kamis (25/8) lalu. Bakri Kaliky, tersangka itu, ditangkap Sabtu dinihari di Desa Luhu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.Penangkapan dipimpin Wakil Kepala Polres Ambon Komisaris Dheny Dariady, dengan dua regu Brigadir Mobil Reserse. Empat orang lainnya ditangkap meski berstatus sebagai saksi, yakni Hassan Kalisoa, Thamrin Makatita, Said Kaliky, dan Marwan Leka. Pada Jumat malam, polisi menyita sisa bahan peledak sebagai barang bukti di rumah Arsyad, tersangka yang kini buron, di kawasan Air Kuning, Ambon. Barang-barang itu berupa TNT, NASL, belerang serbuk hitam, dan gula halus. Polisi menawarkan imbalan kepada masyarakat yang memberitahukan keberadaan Arsyad.Kepala Polres Ajun Komisaris Besar Leonidas Braksan menyatakan, Bakri Kaliky memiliki nama alias Abdulah alias O. "Kini masih ada seorang tersangka yang menjadi buron, yakni Arsyad," kata dia.Polisi sudah menangkap empat orang tersangka pengeboman Pasar Mardika, yakni Kasim Wali (tersangka eksekutor), A Lulu Kalbera alias Dulah (tersangka perakit bom), Sarmin Makian alias Aden (tersangka yang menyuruh), dan Bakri Kaliky (tersangka peracik bom dan perencana pengeboman).Empat orang ditahan sebagai saksi, yakni Thamrin Makatita, Hassan Talisoa, Said Kaliky, dan Marwan Leka. Leonidas mengungkapkan bahwa ada kemungkinan pengebomnan didanai dari luar Maluku. Yusnita

Berita terkait

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.

Baca Selengkapnya

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.

Baca Selengkapnya

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.

Baca Selengkapnya

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

3 Januari 2013

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

Ada sejumlah buron yang menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

11 Februari 2012

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

Konflik yang menewaskan tujuh orang yang berlangsung Kamis, 9 Februari, tapi polisi baru menurunkan pasukan Sabtu pagi ini.

Baca Selengkapnya

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

10 Juli 2010

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

Pertikaian ini berawal dari 10 anak berusia belasan tahun yang mengejek warga Batu Merah Kampung.

Baca Selengkapnya

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

30 Desember 2009

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

Selama ini wilayah yang harus diamankan Kodam terlalu luas bila dibandingkan dengan personil yang ada.

Baca Selengkapnya

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

29 Februari 2008

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

Pangdam XVI Pattimura Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan tantangan tugas Kodam Pattimura di tahun 2008 lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

29 Oktober 2007

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan orasi di hadapan 500 raja dari delapan kabupaten/kota di Maluku, para pejabat dan Muspida Maluku dan 13 sultan dari 13 kesultanan di Indonesia pada acara Musyawarah Besar Latupati di Ambon Senin (29/10).

Baca Selengkapnya