Megawati Soekarnoputri berbincang bersama putrinya Puan Maharani, saat menghadiri acara ramah tamah sebelum Kongres IV PDI Perjuangan di Bali, 8 April 2015 malam. Kongres tersebut memiliki agenda pokok yakni menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Denpasar - Kongres ke-IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan resmi dibuka. Dalam pidato pembukaan sekaligus pernyataan politik, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri gamang ketika memanggil Zulkifli Hasan.
Zulkifli dipanggil setelah Megawati menghaturkan rasa hormatnya kepada pemimpin partai koalisi pemerintah yang ikut hadir di kongres. "Saya gamang, memanggil Zulkifli sebagai Ketua MPR atau sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional," kata dia.
Lantas, seluruh peserta kongres pun tertawa dengan celotehan Megawati. Zulkifli juga ikut tertawa dengan pernyataan itu. "Habis, di undangan tertulis sebagai ketua MPR," kata Megawati.
Dalam kongres ini, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir dalam pembukaan kongres. Sejumlah menteri koalisi pemerintah mengaku juga akan hadir pada pembukaan kongres, seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan Menteri Perindustrian Saleh Husain.
Begitu juga dengan partai koalisi pemerintah. Seperti, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Surabaya, M. Romahurmuziy.
