PDIP Cari Pengganti Mega: Puan Belum Terbukti, tapi Jokowi?

Reporter

Rabu, 1 April 2015 08:59 WIB

Presien ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato kebudayaan dalam peringatan Hari Perempuan Internasional di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 8 Maret 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies J. Kristiadi mengatakan bahwa keturunan Sukarno tak boleh jadi modal utama menjadi pemimpin di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pernyataan Kristiadi ini menanggapi isu bahwa PDIP menyiapkan Puan Maharani dan Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarnoputri sebagai Wakil Ketua Umum PDIP dalam kongres 9 April mendatang. "Puan dan Puti belum terbukti bisa mendongkrak PDIP," kata Kristiadi ketika dihubungi Tempo, Selasa, 31 Maret 2015.

Puan dan Puti adalah cucu dari Sukarno, sang proklamator RI. Puan adalah putri dari Megawati dan sekarang menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Sedangkan Puti merupakan putri dari Guntur Sukarnoputra.

Menurut Kristiadi, banyak politikus PDIP non-trah Sukarno yang punya kemampuan memimpin, berpolitik, dan integritas yang tinggi. Mereka adalah Hasto Krisdianto, Pramono Anung, Ganjar Pranowo, Arif Budimanta, dan lainnya. "PDIP harus mempraktekkan meritokrasi yang bagus. Jika terpaku pada darah Sukarno, khawatirnya PDIP jadi partai otoriter," kata dia.

Hasil survei Lembaga Survei Poltracking Indonesia yang dirilis 22 Maret lalu justru menunjukkan Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, dan Prananda Prabowo sebagai figur yang paling tidak direkomendasikan memimpin partai banteng.

Mega dan Puan hanya dipilih sebanyak masing-masing oleh 2,2 persen responden untuk memimpin partai, sementara saudara kandung Puan, Prananda Prabowo, hanya dipilih 2,98 persen responden.

Presentase rekomendasi responden untuk trah Soekarno bahkan jauh lebih kecil dibandingkan dengan Joko Widodo alias Jokowi, Pramono Anung, dan Ganjar Pranowo. Mereka menjadi calon ketua umum yang paling direkomendasikan dan dipilih masing-masing 29,35 persen responden, 28,73 dan 19,85 persen responden.

Survei ini dilakukan Poltracking terhadap 200 pakar dan opinion leaders dalam bidang politik, hukum, dan sosiolog, termasuk budayawan dan jurnalis. Metode riset adalah dengan focus group discussion selama Desember 2014 hingga Februari 2015.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan Megawati sedang menyiapkan regenerasi kepemimpinan di tubuh partai banteng. Trimedya mengaku dirinya termasuk orang yang berkeyakinan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan harus berasal dari trah atau keturunan Soekarno. "Puan Maharani cocok untuk meneruskan perjuangan Megawati," kata Trimedya di kompleks parlemen, Selasa, 31 Maret.

INDRA WIJAYA


Berita terkait

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

6 Juni 2023

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

PDIP merupakan satu dari tiga partai yang masih eksis sejak Orde Baru. Sejak 2000, Megawati dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP selama 23 tahun.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

9 Agustus 2019

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

Kongres PDIP di Bali dihadiri ribuan peserta dan undangan. Hal ini tentu saja mengundang para pedagang untuk menjajakan jualannya.

Baca Selengkapnya

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

8 Agustus 2019

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

Acara pengambilan sumpah jabatan Megawati itu dilakukan secara tertutup dalam sidang paripurna PDIP.

Baca Selengkapnya

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

8 Agustus 2019

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

Megawati menyebut Jokowi sempat bertanya alasan ketua umum partai berlambang banteng itu ingin BPIP menjadi badan, bukan dewan.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

8 Agustus 2019

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

Selain para ketua umum partai Koalisi Indonesia Kerja, sembilan sekretaris jenderal koalisi Jokowi-Ma'ruf, juga akan lengkap hadir di Kongres V PDIP.

Baca Selengkapnya

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

7 Agustus 2019

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan datang ke Kongres PDIP V di Bali.

Baca Selengkapnya

Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

7 Agustus 2019

Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

Megawati akan pecat kader PDIP yang melanggar aturan partai.

Baca Selengkapnya

Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

7 Agustus 2019

Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

Sebelum berkurban di Dili, Krisdayanti akan mengikuti Kongres PDIP di Bali.

Baca Selengkapnya