Sekretaris Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Fayakhun Andriadi (tengah), bersama sejumlah anggota fraksi kubu Agung Laksono, menggelar jumpa pers setelah berhasil memasuki ruang fraksi Golkar di Gedung Nusantara I, lantai 12, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 30 Maret 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Partai Golongan Karya kubu Agung Laksono akhirnya menduduki kantor Fraksi Partai Golkar, Senin, 30 Maret 2015. Kubu Agung Laksono bisa masuk ke lantai 12 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, setelah mencongkel pintu yang kode pengamanannya sudah diubah.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Fayakun Andriadi, mengaku datang bersama sejumlah anggota DPR dari Fraksi Golkar untuk menggelar dialog dengan kubu Aburizal Bakrie. Kedatangan kubu Agung dikawal beberapa polisi berpakaian seragam pengamanan obyek vital (obvit) dan pamdal DPR.
Adapun kader Golkar kubu Agung yang mendampingi Fayakun di antaranya Melhcias Markus Mekeng. Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, disebut Fayakun sedang dalam perjalanan menuju kantor Fraksi Golkar di DPR. "Kami ingin mengajak Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo dialog," ujar Fayyakun di ruang rapat Fraksi Partai Golkar, Senin, 30 Maret 2015. "Kami datang dengan kedamaian," tuturnya. "Apa potongan kita mau berseteru?"
Menurut Fayyakun, perubahan fraksi diatur dalam UU Partai Politik. Kewenangannya, kata dia, terletak pada DPP Partai Golkar. Dan kepemimpinan yang sah, menurut dia, adalah hasil Munas Ancol.