Bambang Soesatyo Yakin PAN dan Demokrat Dukung Angket  

Reporter

Kamis, 26 Maret 2015 21:17 WIB

Anggota Tim Pengawas DPR untuk kasus bailout Bank Century Bambang Soesatyo. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengatakan jumlah dukungan angket terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan meningkat. Bambang yakin, anggota fraksi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional akan mendukung langkah Golkar dan partai lain yang tergabung di koalisi non pemerintah.

"Saya yakin Demokrat dukung ini karena mereka juga tak ingin di-Golkar-kan," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 26 Maret 2015.

Menurut Bambang, Demokrat akan sepakat upaya angket untuk menghindari upaya intervensi pemerintah dalam rumah tangga partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu. "Saya yakin dan percaya 1.000 persen Demokrat akan mendukung kami di paripurna," kata Bambang.

Selain itu, Bambang mengklaim PAN di bawah pimpinan pendirinya, Amien Rais, juga akan mendukung hak angket karena menyangkut demokrasi. "Amien Rais tegas menyampaikan akan mendorong dan dukung hak angket," kata Bambang.

Padahal sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya tak akan ikut menggulirkan hak angket. "Saya sampaikan PAN tak boleh ikut kebisingan politik ini," kata Zulkifli. Nyatanya, dua kader PAN, yaitu Teguh Juwarno dan Dewi Coryati turut tanda tangan hak angket.

Kemarin, anggota Fraksi Golkar Jony Kennedy Azis menyerahkan 116 surat usulan angket kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Surat tersebut berasal dari dua anggota fraksi Partai Amanat Nasional, 20 anggota Partai Keadilan Sejahtera, 37 anggota Gerindra, 55 anggota Golkar, dan 2 dari Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz. Sementara itu, tak ada anggota Demokrat yang ikut menandatangani angket.

Sekretaris Fraksi Partai Nasiona Demokrat (NasDem) Johnny Plate mengatakan usulan hak anget terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan layu di rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat. Alasannya, anggota koalisi nonpemerintah terbelah sehingga akan usulan tersebut akan ditentang anggota fraksi partai pendukung pemerintah. "Angket layu di paripurna. Demokrat, PAN, Golkar pun terfragmentasi (sebagian)," kata Johnny.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

6 jam lalu

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

17 jam lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

17 jam lalu

Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

Kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para offroader sehingga mampu menaklukan berbagai lintasan yang berat.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

18 jam lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

1 hari lalu

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

3 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

3 hari lalu

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

3 hari lalu

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Sejumlah partai politik masih berkeinginan melanjutkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

3 hari lalu

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan ada keterbatasan realitas untuk mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR.

Baca Selengkapnya